Langkah – langkah instalasi Ajenti V

Karena janji saya sudah ditagih oleh mas Danny maka saya akan membahas Ajenti V. Haha. 😀 Melanjutkan tutorial sebelumnya yang telah sukses menginstall Ajenti maka kita bisa menambahkan fitur untuk manajemen web hosting yang memang terpisah dalam sistem plugin yaitu Ajenti V. Seperti biasanya prosesnya sendiri tidaklah sulit cuma perlu pembiasaan saja di panelnya nanti untuk mengaturnya. 🙂

Persiapan instalasi Ajenti V

Sebelum anda mengeksekusi perintah dibawah semisal anda ingin menggunakan Nginx maka pastikan Apache tidak ada atau telah dihapus, nanti konflik. Dan apabila juga ingin memanfaatkan MariaDB menggantikan MySQL harap diinstall dulu sebelumnya karena Ajenti hanya memberikan opsi install MySQL dari panelnya tapi sebenarnya plugin Ajenti V sudah mengenali MariaDB.

Menginstall Ajenti V

Disini saya mengasumsikan kita akan menambahkan LEMP (Linux, Nginx, MariaDB, PHP-FPM) sebagai stacknya, jadi langsung saja eksekusi perintah berikut:

  • CentOS
    yum install ajenti-v ajenti-v-nginx ajenti-v-mysql ajenti-v-php-fpm php-mysql
  • Debian/Ubuntu
    apt-get install ajenti-v ajenti-v-nginx ajenti-v-mysql ajenti-v-php-fpm php5-mysql

Setelah itu restart Ajenti:

service ajenti restart

Konfigurasi Ajenti

Setelah itu silahkan login ke Ajenti, alamatnya adalah IP server dalam protokol HTTPS. Misal: https://192.168.2.225. Dan kemudian cek menu Plugins, pastikan dependensi plugin Ajenti sudah lengkap. Anda bisa mengetahuinya dari simbol peringatan tanda seru kuning di samping namanya. Contohnya pada Ajenti VH – MySQL Support, tinggal anda klik saja pada kolom Status apa nama aplikasinya dan nanti akan diinstallkan.
Ajenti Plugins

Aslinya kalau dilihat dari daftar pluginnya dukungan Ajenti ini cukup lengkap juga. Cuma karena masih mengandalkan repository standar masing – masing distro maka versinya dibilang ketinggalan jauh. Nginx yang diinstallkan adalah 1.4.1 defaultnya di CentOS.

Menambahkan website dalam Ajenti V

Bila sudah yakin aplikasi yang dibutuhkan sudah siap maka kembali ke menu utama dan buka Web > Websites, ini adalah menu baru yang ditambahkan Ajenti V. Nanti kita akan diminta mengaktifkan dukungan Nginx dan PHP-FPM, klik saja Enable.
Enabling Ajenti V

Selanjutnya isikan nama domain yang ingin dihosting pada Ajenti pada New Website. Kalau sudah maka klik saja Manage.
Ajenti V Websites

Pertama kita akan mengatur dimana lokasi file – file website akan disimpan, ya setting virtual host istilahnya. Defaultnya ada di /srv/new-website, saya anjurkan diubah ke nama domain anda. Klik Set dan Create Directory setelahnya. Jangan lupa hilangkan centang pada Maintenance Mode.
Ajenti V Manage Websites

Oh ya, karena saya malas upload manual file – file WordPress ke /srv/direktori_virtual_host lewat Tools > File Manager maka saya memanfaatkan fitur Download and Unpack, bisa anda lihat pada gambar diatas. Nah… jangan lupa buat dan arahkan A record dari nama domain ke alamat IP server Ajenti V-nya. Setelah itu coba akses websitenya.

Terakhir misal pada Configuration checks dalam daftar PHP-FPM service, NGINX config test, NGINX service itu bukan muncul simbol centang melainkan silang coba klik Restart Websites. Masih tidak berubah? Cek apakah masih ada Apache/httpd aktif dan hapus. Kecuali anda menggunakan Apache bukan Nginx maka biarkan saja.

Tambahan

Berikut ini adalah paket tambahan Ajenti-V yang bisa diinstall:

  • ajenti-v (main package)
  • ajenti-v-mail (Exim and Courier mail)
  • ajenti-v-mysql (MySQL DB support)
  • ajenti-v-php-fpm (PHP support via PHP-FPM)
  • ajenti-v-ruby-unicorn (Rails support via Unicorn)
  • ajenti-v-ruby-puma (Rails support via Puma)
  • ajenti-v-ftp-pureftpd (FTP support via PureFTPd)
  • ajenti-v-nginx (NGINX webserver support)
  • ajenti-v-python-gunicorn (Python WSGI support via gunicorn)
  • ajenti-v-nodejs (Node.js support)

Jadi kalau anda ingin memakai Ruby, NodeJS, Python dan sebagainya bisa digunakan langsung dari Ajenti.

Penutup

Mungkin cuma perasaan tapi saya rasa kok Ajenti ini berat sekali panelnya di browser, mungkin memang dari scriptnya yang penuh fitur atau memang memberatkan VPS.

5 Comments

    1. Haha, sudah lunas utang saya. 🙂

      Terus terang – opini saya – Ajenti ini lengkap tapi juga rumit mas. Kalau cuma dibuat hosting web rasanya malah merepotkan.

      Mohon kesan – kesannya dan koreksinya ya mas. 😀

Tinggalkan Balasan ke Della Puspita Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *