Mengatasi ERROR 2002 (HY000): Can’t connect to local MySQL server through socket ‘/var/lib/mysql/mysql.sock’ (2)
Instalasi database server MySQL ataupun forknya MariaDB dan Percona sebenarnya merupakan hal yang mudah. Tapi mungkin karena terlalu biasa kadang saya sendiri bingung kok pas mau mengaksesnya dengan perintah mysql
malah muncul pesan kesalahan ERROR 2002 (HY000): Can't connect to local MySQL server through socket '/var/lib/mysql/mysql.sock' (2)
Waduh… 🙁
Kalau dibaca maksud errornya berarti tidak bisa tersambung ke server MySQL lewat socket. Padahal saya yakin sudah benar menginstallnya.
Tapi pas mengalami masalah ini ternyata tidak begitu, tampaknya saya terpengaruh perbedaan distro Linux dan paket aplikasi yang tersedia dari repository default. Seperti kalau anda install MySQL di CentOS 7 dengan perintah yang biasa maka yang diinstall adalah MariaDB 5.5 bukan MySQL, yang saat pertama tahu saya heran sempat berpikir malah ada yang salah. Ternyata memang sudah resmi digantikan.
Kembali ke fokus permasalahan, yang pertama saya lakukan adalah memastikan service MySQL (bisa mysql atau mysqld) telah aktif:
service mysql start
atau
systemctl start mysql
Dan malah muncul pesan kesalahan berikutnya yakni tidak ditemukan program dengan nama tersebut. Nah lho…
Dari internet juga dapat solusi seperti berikut:
mysql.server start
Menyambungkan dengan symbolic link:
ln -s /var/lib/mysql/mysql.sock /tmp/mysql.sock
service mysql restart
Akhirnya saya perhatikan lagi yang saya install itu apa. Ternyata kesalahan saya adalah mengeksekusi perintah:
yum install mysql
Bukannya
yum install mysql-server
Dan… fix deh masalahnya, sudah benar apa yang saya pasangkan kedalam servernya. Ya simple sekali penyebabnya, tapi karena menganggap hal yang mudah jadi tidak sadar.
Oh ya, solusi diatas itu sendiri – sendiri jadi jangan dilakukan semuanya bersamaan.
saya ingin bertanya, jadi intinya harus unistall dan install lagi, hanya saja menggunakan install mysql-server. Begitu ya?
Betul, dari pengalaman saya ini disebabkan salah install saja.
trimakasih bang bener ini emang sepele tapi saya lupa wkwkwkw
Sama-sama. 😀
ngeceknya pake aplikasi apa ya bang
Pakai terminal mas.
Ini Linuxnya desktop bukan server saja?
apakah tidak menghapus database yg sudah ada ???