Pengaturan proses dan service di systemd

Tampaknya generasi baru distro Linux seperti CentOS 7, Debian 8, dan Ubuntu 15.04 sudah mulai beralih ke standar baru untuk init scriptnya. Dulu masih memanfaatkan SysVinit – yang terus terang saya sendiri sudah terbiasa – menjadi systemd yang kabarnya lebih baik. Saya sih ngikut aja. Haha. 😀

Tanpa panjang lebar lagi akan saya contohkan bagaimana format perintah – perintah di systemd yang akan sering dipakai untuk mengatur proses/service di Linux. Mudah kok. 🙂 Ini saya contohkan untuk instalasi MySQL, tinggal diadaptasikan saja ke nama – nama service (daemon) lainnya.

Menjalankan proses program:

systemctl start mysql

atau

systemctl start mysql.service

Bisa anda gunakan yang pertama karena systemd akan otomatis mencari nama service yang sama dalam initnya dan melengkapinya sendiri.

Memberhentikan proses/service:

systemctl stop mysql

atau

systemctl stop mysql.service

Memuat ulang konfigurasi aplikasi:

systemctl reload mysql

atau

systemctl reload mysql.service

Fitur reload konfigurasi aplikasi ini kadang tidak didukung, sangat tergantung memang.

Restart proses:

systemctl restart mysql

atau

systemctl restart mysql.service

Pilih reload atau restart? Jangan memilih, anda bisa menggunakan keduanya:

systemctl reload-or-restart mysql.service

Haha… pas saya tahu ada fitur ini cuma bisa senyum saja. 😀

Bagaimana kalau ingin mengaktifkan service agar aktif saat booting? Tidak kalah mudahnya:

systemctl enable mysql.service

Sedangkan untuk mematikan service yang auto-start tinggal eksekusi perintah berikut:

systemctl disable mysql.service

Saya menyarankan anda pakai nama lengkapnya sih, supaya tidak salah proses dan konsisten saja.

Oh ya, mungkin karena ini masa transisi dari init lama ke yang baru jadi masih bisa menggunakan chkconfig dan akan otomatis dialihkan memakai systemctl nantinya. Akan muncul pesan seperti ini nantinya kalau masih pakai perintah lama:

Redirecting to /bin/systemctl start mysqld.service

atau

Note: Forwarding request to 'systemctl enable httpd.service'.
Created symlink from /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/httpd.service to /usr/lib/systemd/system/httpd.service.

Semoga bermanfaat. 🙂

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *