Menambahkan website pada Webuzo

Menyambung pembahasan sebelumnya setelah install Webuzo di VPS jelas kita akan menambahkan website untuk dihosting didalamnya. Karena kita menggunakan control panel maka ini adalah hal yang mudah sekali. Tapi pertama mari kita akses dulu panel untuk pengguna yang lokasi defaultnya adalah pada alamat IP server ditambahkan port 2002, misalnya: 192.168.8.73:2002 dan akses lewat browser anda. Setelah itu login dengan username anda.

Akan muncul panel setelah web hosting yang benar – benar bikin bingung karena sangat banyak fitur dan opsinya. Tapi kalau anda pernah menggunakan cPanel lama – lama akan terbiasa kok.
Webuzo - Enduser Panel

Nah… langsung saja klik Add Domain untuk menambahkan situs baru dan isikan nama domain yang akan dihosting, beri centang bahwa ini Addon domain dan biarkan saja domain pathnya karena ini akan dibuatkan otomatis berdasarkan nama domain anda.

Webuzo - Add New Domain

Pada tahap ini sebaiknya anda sudah mengarahkan A record dari DNS nama domain anda ke alamat IP servernya, kalau lancar dalam beberapa menit sudah akan muncul halaman default Webuzo. Anda bisa pakai DNS hosting dari tempat anda membeli domain atau bisa menggunakan layanan eksternal seperti Hurricane Electric, Namecheap dan sebagainya.

Kalau sudah maka tahap selanjutnya adalah membuat database MySQL, kecuali website anda tipenya statis cuma HTML, CSS dan JS. Langsung klik saja pada Add Database. Kemudian buat database MySQL dari menu Create Database, tinggal isikan namanya saja.
Webuzo - Manage Database(s)

Baru pada Add User To Database kita menciptakan username dan password, tapi jangan lupa anda menambahkan user tersebut ke databasenya agar bisa diakses. Ya, sistemnya asosiasi. Mudah kan?

Selanjutnya anda tinggal menggunakan FTP untuk upload file – file websitenya, pakai username dan password login Webuzo yang sedang digunakan sekarang bisa. Atau anda bisa membuat akun FTP baru.

Oh ya, kalau niat anda memanfaatkan Webuzo untuk hosting CMS maka sebaiknya menggunakan auto-installernya apabila tersedia. Lebih mudah dan cepat, tidak perlu upload apapun. Jadi tinggal pakai saja nantinya.

Kalau WordPress, Joomla, Drupal sayangnya masih harus install secara manual karena tidak tersedia pada versi gratis Webuzo, nanti muncul pesan “[nama_CMS] cannot be installed in the Free version of Webuzo!”. Rasanya kok kurang maksimal kalau dibatasi pada sisi jenis script yang bisa digunakan dengan otomatis.

4 Comments

  1. maf min mau saya tanyakan, saya sudah menambahkan add on domain dan upload wordpress di direktori domain, tetapi pas di bukan nama domannya malah menampilkan default page webuzo dan ini berlaku di semua root addon domain. sudah saya cari file index.html tetapi tidak ketemu filenya, kira kira bagaimana solusinya

  2. mau nanya min, aku instal wordpress di webuzo dan sudah berjalan tetapi setelah instal manul ssl domain saya mengarah ke tampilan default webuzo dan wordpresnya 404

Tinggalkan Balasan ke Chandra Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *