| |

Mengatasi WordPress butuh akses FTP di VPS

Karena saya hari ini ada acara jadi membahas hal – hal yang sederhana saja, dan lebih ke troubleshooting masalah WordPress yang dihosting dalam VPS. Seringnya banyak pengguna baru sadar adanya masalah pada instalasi mereka saat mencoba mengupdate WordPress, install plugin dan tema, atau upload gambar. Muncul pesan peringatan bahwa WordPress membutuhkan akses FTP, dan kita diminta memasukkan username dan password FTPnya.

Masalahnya kalau kita menginstall – misal – stack LEMP (Linux, Nginx, MySQL, PHP) murni maka jelas tidak ada software FTP server yang terinstall seperti vsFTPd atau ProFTPd. Bagaimana solusinya? Ada beberapa jelasnya dan saya tidak membicarakan untuk mengatasi masalah ini kita akan menginstall FTP server, tidak perlu walaupun memang bisa jadi solusi.

Saya bicarakan dulu latar belakang kenapa terjadinya error ini, jadi web server yang kita gunakan (bisa Apache, Nginx, OpenLiteSpeed dan sebagainya) itu ingin memodifikasi file dan direktori tempat WordPress dihosting. Ya sesuai keinginan kita ingin update dan semacamnya tadi. Masalahnya ternyata ijin akses dan pemiliknya tidak memperbolehkannya. Karena itulah langsung gagal dan kita diminta menambahkan cara akses alternatif, dan ini FTP salah satunya yang bisa digunakan oleh WordPress.

Solusinya? Mari kita ubah pemilik file dan direktorinya sesuai dengan username yang digunakan oleh web servernya. Kadang bisa memakai nama user dari control panel yang anda pakai.

Webuzo

chown -R nama_user:nama_user /home/nama_user/public_html

VestaCP

chown -R nama_user:nama_user /home/nama_user/web/

Apache

chown -R httpd:httpd /var/www/

atau

chown -R www-data:www-data /var/www/

Nginx

chown -R nginx:nginx /usr/share/nginx/

atau

chown -R nginx:nginx /etc/nginx/available-sites/

Web server apapun

chown -R nobody:nogroup /lokasi/web/root/web/server/

Yang terakhir ini gunakan kalau tidak terpaksa, jeleknya nanti setiap proses di Linux juga bisa memiliki hak akses untuk modifikasi isi file dan direktorinya.

Perhatian! Walaupun kode – kode diatas bisa anda langsung eksekusi tapi harap pahami dulu fungsinya apa dan apakah bisa langsung diterapkan kedalam Virtual Private Server anda. Karena fleksibelnya Linux beserta konfigurasinya kadang ada variasi yang diluar standar. Jadi ada kemungkinan cara – cara diatas tidaklah cocok.

15 Comments

    1. Website anda alamatnya apa mbak? Atau tidak terbuka ini seperti apa?

      Soalnya walaupun chown itu salah tidak akan merusak website kalau hanya sekedar dibaca. Masih pakai VestaCP kan?

      Eh mbak… anda tidak benar – benar copas dan eksekusi contoh perintah diatas kan? Sudah diganti nama_user ke akun VestaCP anda kan?

    1. Halo Adjie, mas install Nginxnya lewat script control panel seperti VestaCP atau install sendiri? Di distro Linux apa mas?

  1. Mas, kalo upload theme gagal kenapa ya??
    Details:
    1. Browser loading terus tanpa henti pas proses upload theme sampai beberapa menit.
    2. Theme sudah di extract dan diarchive ulang (zip).
    3. Sudah edit php.ini (ubah resource limit), termasuk edit wp-config (define memory limit).
    4. Yang jelas sudah melakukan chown -R untuk user:group /docRoot/ Open litespeed.
    5. sudah berdoa, puasa dan shalat malam agar problem segera solved.

    Kalau upload via FTP sih bisa mas, tapi kan penasaran dimana masalahnya. Apakah di pengaturan Web Admin Console Open litespeed ya?

    Terimakasih.

    1. Istimewa, lengkap sekali mas. Haha. 😀

      Sementara saya kepikiran batasan waktu proses PHPnya mas. Cek setting untuk LSAPI_MAX_PROCESS_TIME dan besarkan angkanya. Mestinya ada disini: WebAdmin > Configuration > Server(or Vhost) > External App > your external application > Environments.

      Mungkin tercatat masalahnya pada Server Log Viewer atau disini mas /usr/local/lsws/logs/error.log

      1. Haha 😀 Biar sama2 enak mas..

        Btw, problem solved mas.. Saya cek di log ternyata masalah pada mod_pagespeed. Terimakasih mas..

        Sukses buat mas Chandra dan Servernesia!!

      2. Trims mas. 🙂

        Eh, memang di OpenLiteSpeed sudah bisa pakai PageSpeed Module mas? Dulu pas saya cari tahu belum bisa atau ga ada caranya yang manusiawi. 😀

      3. Wkwkwk manusiawi 😀

        Ada 3 modul skr. Cache, pagespeed, uploadprogress. Cuman saya belum mempelajari semuanya.

        Btw, tau cara dapatkan GoogleDrive unlimited gak mas..? atau daftar email .EDU? (maaf out of topic)

      4. Bisa mas diaktifkan di OpenLiteSpeed? Saya belum belum pernah coba soalnya. Kecuali yang Cache, sistemnya mirip dengan Varnish/FastCGI Cache seingat saya.

        Yang mas maksudkan itu bukan Google Drive for Work ya: https://gsuite.google.com/driveforwork/

        Unlimited storage
        *Accounts with fewer than 5 users get 1TB of storage/user.

        Dan kalau email .edu ini saya kurang tahu.

  2. saya mengalami masalah dengan blog saya, saat diketikkan ip address di browser tidak mau redirect ke domain.. tapi langung bisa akses blog menggunakan ip address. saya mau tanya, cara agar ip address otomatis redirect ke domain bagaimana

Tinggalkan Balasan ke Aris Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *