Ada PageSpeed Module dan Memcached? Kombinasikan keduanya supaya maksimal!

Kali ini bukan tutorial yang saya bahas tapi sebuah tips bagi yang sudah mengaktifkan PageSpeed Module dalam Nginx atau Apache. Dan aslinya saya baru saja tahu beberapa hari ini karena terus terang konfigurasi PageSpeed bukanlah hal yang mudah disetel, relatif masing – masing website. Tapi kalau anda sudah mendapatkan setting yang optimal dan telah ada Memcached didalamnya maka wajib mengkombinasikan keduanya biar lebih bagus lagi performanya.

Hal ini berlaku untuk Apache (mod_pagespeed) dan Nginx (ngx_pagespeed), yang pasti syaratnya paling utama anda telah menginstall Memcached dalam servernya. Silahkan edit konfigurasinya pada file pagespeed.conf dan tambahkan kode berikut. Saya asumsikan masih menggunakan yang default untuk Memcached.

Apache
Konfigurasinya kalau menggunakan Apache umumnya ada di:

  • Debian/Ubuntu: /etc/apache2/mods-available/
  • CentOS/Fedora: /etc/httpd/conf.d/

Cari bagian dibawah, biasanya dalam bentuk nonaktif dengan simbol komentar (#) diawalnya. Hapus saja.

ModPagespeedMemcachedServers localhost:11211
ModPagespeedMemcachedThreads 1
ModPagespeedMemcachedTimeoutUs 100000

Nginx
Lokasi konfigurasinya biasanya ada di /usr/local/nginx/conf/.

Sama, cari kode serupa dan adaptasikan agar serupa. Hilangkan komentar diawalnya agar aktif.

# let's speed up PageSpeed by storing it in the super duper fast memcached
pagespeed MemcachedThreads 1;
pagespeed MemcachedServers "localhost:11211";
pagespeed MemcachedTimeoutUs 100000;

Jangan lupa anda perlu merestart Apache atau Nginx setelah mengubah konfigurasi PageSpeed Module. Nanti cache dari PageSpeed akan disimpan dalam memori VPS memanfaatkan sistem Memcached sehingga aksesnya akan jauh lebih cepat dibandingkan dalam harddisk (defaultnya).

4 Comments

  1. bagusnya gimana mas kira2,
    cpanel kan standar nya pake apache, apa pasang pagespeed modul saja sudah cukup, atau pasang nginx diteruskan lagi dengan pagespeed modul

    1. Bisa pakai LiteSpeed kok mas (tapi ini berbayar lisensinya lagi).

      Dan saya aslinya baru tahu kalau cPanel bisa pakai PageSpeed Module: https://github.com/pagespeed/cpanel Tapi fitur ini sangat opsional dan jangan asal diaktifkan mas. Optimasinya kadang bisa merusak tampilan website kalau tidak dicek sendiri.

      1. Ya, cukup kok mas.

        Aslinya, kalau bisa Nginx saja sudah cukup. Tapi kalau klien atau yang masih awam, bakal kesulitan untuk soal htaccess. Ga ada sistem serupa di Nginx.

Tinggalkan Balasan ke m. iqbal Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *