Cara backup VPS paling sederhana

Membuat backup data – data yang ada dalam VPS sudah wajib ada dalam rencana anda. Malah menurut saya langkah ini yang paling penting dibandingkan cara setting VPS. Kenapa? Bayangkan saja kalau semuanya sudah berfungsi normal dan tiba – tiba terjadi downtime lama (saya pernah, dan ini 3 hari) atau secara misterius lenyap providernya (pernah juga, langsung handphone ramai notifikasi VPS no responding). Bisa jantungan anda kalau tidak ada cadangan data terbaru yang bisa segera dipulihkan pada VPS lain.

Pembahasan saya kali ini lebih mengarah ke edukasi soal pentingnya backup dan secara tutorial saya memberikan cara yang paling sederhana dalam membuat backup website yang dihosting dalam VPS. Kalau belum saya konfigurasikan untuk proses backup VPS otomatis maka saya terbiasa melakukan beberapa langkah ini. Bisa anda gunakan sebagai template dasar dan pastinya harap diadaptasikan dengan setting VPS anda, tidak sama pastinya.

Pertama adalah backup database MySQL:

mysqldump nama_domain_com > /var/www/nama_domain.com/htdocs/nama_domain.sql

Jadi yang saya lakukan adalah membuat backup dari database bernama nama_domain_com dan hasilnya disimpan pada direktori root virtual hostingnya.

Kemudian saya buat arsip tar dari direktori root websitenya dan dikompres menggunakan gunzip supaya lebih kecil ukurannya:

tar -czvf nama_domain.tar.gz -C /var/www/nama_domain.com/htdocs/ .

Itu memang ada titik (.) di akhir perintahnya, menandakan direktori aktifnya.

Karena lokasi kerja shell saya ada di tempat lain maka perlu dipindahkan hasil arsip backupnya kembali ke direktori root situsnya:

mv nama_domain.tar.gz /var/www/nama_domain.com/htdocs/

Setelahnya saya akses website saya lewat browser dan menambahkan nama file di akhirnya (misal: nama_domain.com/nama_domain.tar.gz). Nanti akan otomatis didownload filenya. Selesai sudah. 😀

Tapi jangan lupa file – file hasil pembuatan backup dihapus dari server supaya tidak bisa diambil oleh umum:

rm /var/www/nama_domain.com/htdocs/nama_domain.tar.gz /var/www/nama_domain.com/htdocs/nama_domain.sql

Jadi jangan dibiarkan begitu saja kecuali anda mau hasil karya anda bocor.

Sekian soal cara backup VPS paling sederhana atau bisa dikatakan primitif sih. Cukup cepat dalam eksekusinya dan tinggal sedisiplin apa anda dalam melakukannya secara rutin.

3 Comments

    1. Data semua VPS ini seperti apa ya mbak contohnya? Soalnya kalau mau satu VPS dibackup dan dimigrasikan ke provider lain pun hampir pasti tidak bisa, arsitektur node servernya berbeda.

      Tapi kalau mau utuh semuanya ya request ke provider minta image VPSnya, nanti dapat 1 file yang bisa direstore kalau perlu.

  1. halo gan, mau tanya.
    saya ingin back up data VPS, tapi ada 1 folder yang tidak saya ingin back up.
    bagaimana ya caranya ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *