Kompresi maksimal Gzip

Atau bisa juga dibaca judulnya sebagai cara mengatur tingkat kompresi Gzip di Linux. 🙂 Untuk proses pembuatan backup website dalam VPS tidak ada cara otomatisnya seperti Jet Backup di cPanel, kecuali kita mensettingnya sendiri. Kalau didownload satu per satu filenya jelas tidak optimal dan bisa lama sekali prosesnya. Karena itu wajib kita satukan dulu semua direktori dan isinya dengan perintah tar dan baru kita kompres dengan gzip supaya lebih kecil.

Secara default setting level kompresi Gzip itu adalah menengah, jadi hasilnya file menjadi lebih kecil tapi dengan waktu yang tidak terlalu lama dalam mengolahnya. Tapi kalau pada kasus tertentu anda perlu memaksimalkan supaya menjadi jauh lebih kecil maka kita bisa menyetelnya. Tapi ingat, tidak ada jaminan selisih ukuran file tar.gz hasilnya akan terasa.

Yang perlu dilakukan tinggal:

gzip -9 -c nama_website.sql > nama_website.gz

Parameter -9 adalah yang paling tinggi kompresinya, sedangkan defaultnya (tanpa parameter) adalah -6. Efeknya adalah CPU dari VPS anda akan dipacu lebih keras. Jadi pertimbangkan apakah manfaatnya (ukuran file relatif lebih kecil) lebih besar daripada ruginya (CPU Usage melonjak tinggi).

Saya ingatkan juga, secara umum kompresi file itu efeknya lebih bagus pada file jenis teks. Sederhananya kalau bisa anda buka pakai Notepad maka besar kemungkinan hasilnya akan sangat baik kalau dikompres. Apalagi kalau semakin besar dan banyak file asalnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *