Mengukur Time To First Byte

Kalau anda pernah menganalisa alur proses dalam memuat website dalam browser maka tidak serta merta akan langsung diambil semuanya. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan, kecuali data yang diminta sudah ada dalam cache, dan ini artinya anda sudah pernah membuka alamat situs tersebut sebelumnya.

Salah satu istilah yang sering digunakan adalah Time To First Byte (TTFB). Dimana maksudnya adalah total waktu dalam satuan detik yang dibutuhkan dari koneksi awal sampai tepat sebelum transfer byte pertama. Ya termasuk DNS lookup. Sesuai deskripsi namanya memang.

Untuk menghitungnya banyak layanan online yang tersedia, tapi kalau ingin melakukannya sendiri maka bisa memanfaatkan curl:

curl -o /dev/null -w "Connect: %{time_connect} TTFB: %{time_starttransfer} Total time: %{time_total} \n" http://nama_domain.com

Ini saya contohkan benchmark TTFB dengan protokol HTTP dan HTTPS.

curl -o /dev/null -w "Connect: %{time_connect} TTFB: %{time_starttransfer} Total time: %{time_total} \n" https://servernesia.com
  % Total    % Received % Xferd  Average Speed   Time    Time     Time  Current
                                 Dload  Upload   Total   Spent    Left  Speed
100  1172  100  1172    0     0  12425      0 --:--:-- --:--:-- --:--:-- 12879
Connect: 0.080 TTFB: 0.090 Total time: 0.094
curl -o /dev/null -w "Connect: %{time_connect} TTFB: %{time_starttransfer} Total time: %{time_total} \n" https://servernesia.com
  % Total    % Received % Xferd  Average Speed   Time    Time     Time  Current
                                 Dload  Upload   Total   Spent    Left  Speed
100 49969    0 49969    0     0   247k      0 --:--:-- --:--:-- --:--:--  247k
Connect: 0.075 TTFB: 0.168 Total time: 0.197

Akan sangat bagus sekali kalau dibawah 200ms, termasuk cepat.

Hasilnya berbeda karena tampaknya pada website yang sudah pakai HTTPS kalau dibuka dari curl lewat HTTP tidak diikuti redirect ke versi HTTPSnya. Mungkin ada parameter yang kurang. Yang pasti kalau anda sudah pakai SSL/TLS harap diperhatikan bisa lain angkanya.

Sangat disarankan dites dari Indonesia karena hasilnya lebih akurat dengan kondisi pengunjungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *