Mengetahui perintah yang bisa digunakan pada service Linux

Kali ini saya share soal hal mendasar mengenai service (daemon) di Linux. Kalau sudah pernah menggunakan atau mengikuti tutorial biasanya kita akan mengenal perintah seperti service nginx reload atau systemctl stop apache. Yang kalau dari tulisannya kita sendiri sudah tahu fungsinya apa. Tapi belum tentu semuanya sama dan kalau anda eksekusi hasilnya gagal mungkin memang tidak ada. Sekarang kalau mau tahu bagaimana caranya?

Kalau distro Linux anda menggunakan SysInitV yang khas dengan lokasi /etc/init.d/ untuk meletakkan informasi mengenai service – service di Linux maka caranya sangatlah mudah. Tinggal eksekusi format perintah seperti ini:

/etc/init.d/nginx

Dan akan dibalas:

Usage: nginx {start|stop|restart|reload|force-reload|status|configtest|rotate|upgrade}

Itulah cara penggunaannya. 😀 Sayangnya SysInitV mulai ditinggalkan, untuk server biasanya bisa ditemukan pada Debian 7 dan CentOS 6. Versi lebih baru sudah migrasi ke systemd.

Sedangkan kalau systemd tidak bisa segamblang itu kecuali kita baca unit filenya yang berisi deskripsi cara pemakaian servicenya. Tapi berdasarkan dokumentasi resminya ada standar perintah yang bisa dijalankan: start, stop, reload, restart, try-restart, reload-or-restart, dan reload-or-try-restart.

Distro Linux yang sudah pakai systemd seperti Debian 8 dan CentOS 7.

Apabila ada error silahkan cek lognya ya. 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *