Benchmark server sederhana dengan Bench.sh

Sebelumnya saya rutin menggunakan script benchmark dari FreeVPS untuk mengetahui besar bandwidth server dari berbagai lokasi di seluruh dunia, ini juga akan menampilkan apa spesifikasinya juga tes singkat kecepatan I/O harddisk. Tapi secara tidak sengaja saya melihat orang – orang mulai menggunakan script dari Bench.sh yang saya perhatikan selain perintahnya lebih mudah juga hasilnya lebih lengkap sedikit.

Anda tinggal mengeksekusi perintah berikut:

wget -qO- bench.sh | bash

Kalau lupa harus mengetikkan apa tinggal buka website bench.sh saja kok, itu ada halamannya yang cuma dicantumkan perintah diatas jadi bukan sekedar nama script shell Linux. 🙂 Cukup sederhana kan?

Nanti hasil pengujiannya akan seperti ini:

CPU model            : Intel(R) Xeon(R) CPU           X5650  @ 2.67GHz
Number of cores      : 1
CPU frequency        : 2666.935 MHz
Total amount of ram  : 512 MB
Total amount of swap : 64 MB
System uptime        : 15days, 3:41:11
----------------------------------------------------------------------
Node Name			Node IP address		Download Speed
CacheFly			205.234.175.175		76.8MB/s
Linode, Tokyo, JP		106.187.96.148		9.80MB/s
Linode, Singapore, SG		139.162.23.4		11.4MB/s
Linode, London, UK		176.58.107.39		7.84MB/s
Linode, Frankfurt, DE		139.162.130.8		6.19MB/s
Linode, Fremont, CA		50.116.14.9		40.1MB/s
Vultr, Dallas, TX		108.61.224.175		55.9MB/s
Vultr, Seattle, WA		108.61.194.105		50.0MB/s
Vultr, Los Angeles, CA		108.61.219.200		77.0MB/s
Vultr, Frankfurt, DE		108.61.210.117		7.14MB/s
Vultr, Tokyo, JP		108.61.201.151		16.7MB/s
Softlayer, Dallas, TX		173.192.68.18		57.4MB/s
Softlayer, Seattle, WA		67.228.112.250		51.9MB/s
Softlayer, Frankfurt, DE	159.122.69.4		4.76MB/s
Softlayer, Singapore, SG	119.81.28.170		11.6MB/s
Softlayer, HongKong, CN		119.81.130.170		12.4MB/s
----------------------------------------------------------------------
I/O speed : 1073741824 bytes (1.1 GB) copied, 2.06775 s, 519 MB/s

Ini dari salah satu VPS (Virtual Private Server) saya di XVM Labs. Jadi dari hasil benchmarknya kita akan tahu apa jenis prosesor, berapa inti CPU yang bisa digunakan VPS kita, berapa frekuensi kecepatannya, besar memori yang ada dan juga swapnya, berapa lama server tersebut online. Sisanya adalah tes besar bandwidth dan kecepatan baca tulis HDD/SSD. Aslinya ada warna dalam hasilnya seperti kolom Node Name kuning, Node IP Address hijau, dan Download Speed berwarna merah.

Semoga bermanfaat. 🙂

6 Comments

    1. Hmmm CPU node VPSnya mbak. Kalau Intel sudah jelas kan. Kalau Qemu ini nama emulatornya dan kadang muncul ini kalau pihak provider tidak ingin menampilkan apa prosesor yang ada dalam servernya ke pengguna.

    1. Karena aslinya agak tidak berhubungan dengan user sih. Walaupun tahu belum tentu tidak dilimit dan malah jadi bulan – bulanan perbandingan spesifikasi antar provider. Benchmark yang paling akurat untuk menilai performanya, dan waktu untuk kualitasnya.

    1. Sama – sama mbak.

      Lah, belum masuk email kalau ada promo dari VortexNode. Saya ada shared hosting disana. 😛 VPSnya malah mantau dulu, agak ngeri – ngeri sedap kalau provider baru.

Tinggalkan Balasan ke Chandra Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *