Melihat statistik PHP OPcache

Sejak versi PHP 5.6 secara default OPcache sudah ada dan seharusnya sudah hidup, ini menggantikan APC yang sudah kuno dan tidak efektif dalam manajemen cache PHP. Yang biasanya akan dilanjutkan dengan pertanyaan bagaimana kita tahu OPcache ini sudah aktif? Saya malah akan memberitahukan caranya melihat statistik dari OPcache secara online, jadi tidak lewat shell. 😉

Kita akan memanfaatkan script opcache-gui dari om Amnuts, tapi sebelumnya pindahkan direktori aktif anda ke lokasi virtual host websitenya baru kemudian eksekusi perintah berikut:

wget https://raw.github.com/amnuts/opcache-gui/master/index.php -O opcache-gui.php

Nanti cara mengaksesnya adalah lewat alamat situs anda dtambahkan nama file php diatas, misal: servernesia.com/opcache-gui.php. Anda juga bisa mengganti nama filenya dari opcache-gui.php menjadi yang lain, dan memang saya anjurkan karena panel statistik OPcache ini bisa diakses umum tanpa adanya perlindungan seperti username dan password.

Mau tahu bagaimana tampilannya? Silahkan cek gambarnya dibawah ini:
opcache-gui-statistics

Jadi akan diperlihatkan secara umum informasi mengenai servernya, versi Zend OPcache, versi PHP, nama hostname servernya, apa web server yang digunakan, kemudian di sebelah kanan ada grafik yang menunjukkan persentase penggunaan memori dan dibawahnya berapa persen cache digunakan (hit rate).

Untuk Hit rate memang screenshotnya terpotong tapi dibawah grafiknya akan muncul data seperti berikut:
<strong>total memory:</strong> 128.00MB
<strong>used memory:</strong> 25.00MB
<strong>free memory:</strong> 103.00MB
<strong>wasted memory:</strong> 0.00b (0%)
<strong>number of cached files:</strong> 334
<strong>number of hits:</strong> 290,705
<strong>number of misses:</strong> 334
<strong>blacklist misses:</strong> 0
<strong>number of cached keys:</strong> 336
<strong>max cached keys: 7,963</strong>

Pada tab File Usage anda akan mengetahui file PHP apa yang sedang dicache dan diakses berapa kali. Ya fungsi OPcache ini adalah untuk PHP, jadi bukan membuat halaman statis dari proses PHP seperti di plugin cache WordPress. Anda juga bisa mereset isi cachenya dan mengaktifkan update real time analisa dan statistiknya bila perlu.

Aslinya saya juga baru tahu ada web viewer untuk OPcache gara – gara install ulang OpenLiteSpeed kemarin, iseng ingin tahu sudah aktif atau belum. Hehe. 🙂

2 Comments

  1. untuk penambahan user dan password mungkin bisa menggunakan Restricted pada settingan nginx, saya biasa pakai ini mas :

    wget http://trac.edgewall.org/export/10791/trunk/contrib/htpasswd.py

    🙂

    1. Oh… terimakasih mbak, saya belajar hal baru kalau ada modul Python untuk meniru htpasswordnya Apache di Nginx. Tapi saya pakai OpenLiteSpeed sih di server yang ini jadi tidak bisa diterapkan. 😛 Nanti saya coba di VPS yang lain.

Tinggalkan Balasan ke shafira Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *