Kenapa VPS saya disuspend?

Dibalik fleksibilitas dan kebebasan sebuah Virtual Private Server mau dibuat apa, ada tanggung jawab dalam pengelolaan servernya. Jadi kalau tiba – tiba anda mendapatkan email peringatan atau malah langsung VPS anda disuspend maka pastikan dulu anda tidak melanggar ketentuan layanannya.

Tapi bagi yang awam masalah provider VPS dan apa saja yang boleh dan dilarang bisa mereferensikan beberapa hal berikut yang umum disebut dalam ToS (Term of Service):

  1. Spam/Email massal – Seringkali port 25 untuk SMTP diblokir secara default oleh providernya. Jadi untuk mengirimkan email melalui protokol/port tersebut anda harus membuat support ticket dulu memintanya.
  2. BitTorrent – Ini tergantung provider anda, seringkali aktivitas download torrent atau seedbox dilarang karena hal ini bisa membuat aktivitas I/O harddisk intensif sekali.
  3. Tor – Aktivitas browsing anonim Tor juga salah satu hal yang rutin tidak diperbolehkan. Karena komunikasinya dienkripsi dan bisa disalahgunakan penggunaannya. Kalau ada apa – apa penyedia VPS anda bisa berurusan dengan pihak penegak hukum.
  4. CPU Abuse – Maksudnya kalau VPS anda menggunakan prosesor secara intensif dalam waktu yang lama antara dibatasi (throttle) atau langsung disuspend.
  5. Disk I/O Abuse – Dilarang menjalankan software apapun yang bisa membuat aktivitas baca tulis harddisk server menjadi sangat tinggi sekali.
  6. Bitcoin mining – Atau aktivitas menambang mata uang kriptografi digital lainnya juga dilarang karena membutuhkan kemampuan prosesor semaksimal mungkin.
  7. Pornografi yang dilarang, SARA atau Hatespeech – Rasanya sudah jelas.
  8. Hacking/DDoS – Aktivitas yang dianggap mengancam keamanan atau menyerang tanpa toleransi akan membuat VPS anda minimal dimatikan dulu. Kalau berulang baru disuspend.
  9. Hak cipta – Menyimpan atau menggunakan konten yang anda tidak memiliki hak secara legal juga bisa jadi pertimbangan.

Hal – hal yang mungkin melanggar TOS diatas tergantung masing – masing provider, jadi ada yang semuanya saya sebut tidak boleh tapi ada yang beberapa saja.

Singkatnya kalau anda tidak yakin apakah tujuan pembelian VPS bakal direstui providernya harap membuat support ticket menanyakanya. Ini lebih pasti dan mudah daripada kena suspend karena tidak sadar telah melanggar ketentuan layanannya.

Daftar diatas akan saya update kalau ada aturan lainnya yang belum saya tuliskan atau dikoreksi kalau kurang akurat, maklum semuanya dari ingatan pas nulis. 😀

2 Comments

    1. Betul mbak, ini sudah kebijakan umum provider VPS. Tipe virtualisasi OpenVZ, KVM, Xen HVM dan seterusnya ga ngefek. Kecuali mbak cari yang offshore dimana klaim DMCA akan diabaikan, tapi kalau melanggar ToS ya jelas tetap ditendang keluar.

Tinggalkan Balasan ke Intan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *