Karena kontroversi perubahan CentOS 8 ke sistem update rolling release CentOS Stream maka mau tidak mau ya mempertimbangkan pindah ke distro Linux alternatif. Sebenarnya sudah siap migrasi ke Ubuntu Server beberapa, tapi kemudian ada AlmaLinux yang dibesut CloudLinux. Sebelumnya masih dalam pemantauan, tapi akhirnya akhir Maret kemarin sudah dirilis stabilnya.
Agak berkutat mengoptimasi situs WordPress klien, kali ini fokusnya ke gambar atau foto yang jelas ada. Mulai dari blog biasa sampai toko online pakai WooCommerce. Sebenarnya banyak plugin yang tersedia dan ada yang gratis tapi belum tentu cocok dengan cara kerja anda.
Sedang membangun satu forum baru untuk tujuan altruisme pakai XenForo yang lama disimpan di lemari. Hehe. 😀 Salah satu perhatian saya di sisi optimasi kecepatan dan mengurangi kerja web server.
Saya baru saja mengurus pindah data situs dan sekalian ganti nama domainnya. Domain ini memang agak kontroversial kalau mau digantikan, tapi kalau sifatnya hobi atau masih kecil rasanya masih aman.
Domain .ID merupakan ccTLD dari negara kita tercinta Indonesia. Tapi terus terang saya sendiri jarang membelinya sendiri kecuali untuk klien. Entah kenapa saya ingin membuat blog pribadi dengan nama domain .my.id yang harganya sangat miring. Toh tidak ada niatan komersil. 😉
Kembali lagi pada error yang terjadi dadakan. Kali ini sedang mengurus software forum PHP, setelah pindah hosting secara umum tidak ada masalah tapi semua gambar tidak terbuka. Dan saat dicek setting attachmentnya muncul pesan kesalahan.
Sama dengan masalah AMP satunya, pesan kesalahan yang bikin AMP tidak valid lagi adalah “Tag found outside the document head which is only allowed as a direct child of the document head.“.
Menambahkan satu lagi masalah yang saya alami untuk halaman AMP. Akhir minggu kemarin salah satu situs klien dihantam error ke lebih dari seribu halamannya. AMP jadi tidak valid, spesifiknya dengan pesan error “Custom JavaScript is not allowed.“.
