|

Menambahkan website di OpenLiteSpeed

Setelah kita menginstall OpenLiteSpeed pada VPS maka langkah selanjutnya adalah tentu saja menambahkan website yang ingin dihosting. Karena OpenLiteSpeed sendiri memberikan fitur administrasi berbasis web hal ini bisa sangat membantu untuk manajemennya bagi yang tidak terbiasa menggunakan command line. Tapi terus terang buat saya malah merepotkan, lebih cepat dan mudah lewat teks untuk mengkonfigurasi web…

|

Cara install CentminMod

Mau membuat web server dengan Linux, Nginx, MariaDB dan PHP? Istilah kerennya adalah LEMP stack. Kalau anda cari tutorial di internet sungguh banyak bertebaran tapi ini belum membicarakan bagaimana cara settingnya dan optimasi konfigurasinya agar maksimal. Selain itu juga sering diajarkan satu per satu langkahnya, dan ini bagi yang butuh cepat dan ingin memahaminya belakangan…

Cara cek versi Apache

Kali ini pembahasan yang mudah saja atas permintaan yang masuk lewat email. 🙂 Umumnya yang baru pindahan dari shared hosting ke VPS akan menggunakan LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) karena masih familiar dibandingkan yang nekat ke Nginx karena sudah berbeda jauh konfigurasinya. Nah… instalasi Apache sendiri sudah diatur otomatis oleh repositorynya dan terima jadi…

Mengganti port Nginx

Biasanya yang menggunakan Nginx awalnya ingin digabungkan dengan Apache sebagai reverse proxy dan cara installnya sendiri cukup mudah juga cepat. Karena keduanya adalah web server maka asumsinya adalah aktif di port 80 melayani koneksi HTTP, tidak ada yang salah sebenarnya tapi kalau ini cuma sendiri – sendiri. Kalau dua – duanya ada dalam satu server…

Mengedit halaman error Nginx

Nginx memiliki halaman error sendiri yang akan muncul kalau si pengunjung mengakses halaman yang tidak ada (404 – Not Found), dilarang (403 – Forbidden), memang bermasalah di server (500 – Internal Server Error) dan masih banyak lagi jenisnya. Nah… seperti kita tahu tampilan defaultnya adalah sangat polos, cuma halaman putih dengan kode errornya dan nama…

Cara mengganti port Apache

Apache merupakan salah satu software web server paling populer digunakan dan bisa dikatakan lebih mudah dalam settingnya juga. Karena memang sangat kompatibel dengan berbagai macam script dan CMS maka tidak salah dijadikan pilihan utama untuk hosting website. Tapi untuk melayankan konten statis ada yang menambahkan Nginx didepannya untuk reverse proxy yang performanya sudah dikenal lebih…

Dimana lokasi httpd.conf/apache2.conf?

Kemarin saya diminta bantuan oleh teman soal VPSnya yang menggunakan Apache untuk hosting webnya, kali ini orangnya ingin meningkatkan performa dan menghemat resource server dengan menambahkan Nginx reverse proxy untuk melayankan konten – konten statis. Nah… ternyata saya sudah lupa dimana letak file httpd.conf yang merupakan file konfigurasi Apache. Haha. 😀 Sudah lama sekali soalnya…