Rasanya saya membahas setting server dan hal – hal yang berhubungan tidak lengkap kalau tidak dibuka saya menggunakan apa saja dalam membuat Servernesia.com. Jadi memang dibalik layar bagaimana mesin penyusunnya. Tidak ada software – software aneh kok dalam menciptakan blog ini, dan bisa anda gunakan sebagai referensi.
- VPS Provider: UpCloud.
- Sistem Operasi: CentOS 7.3.
- Web Server: Nginx 1.11.10
- Database: MariaDB 10.1.21. Ini adalah fork dari MySQL dan kompatibel langsung menggantikannya (drop-in replacement). Sempat terpikir memakai Percona Server tapi tidak jadi.
- Mesin: PHP-FPM 5.6.30.
- CMS: WordPress.
- Statistik dan analisa pengunjung: Google Analytics.
- DNS Hosting: Hurricane Electric.
- Email Hosting: Inbox.eu.
- Sertifikat SSL: Let’s Encrypt.
- Pemantauan uptime website dan status server: NIXStats. Anda bisa melihat hasilnya di halaman Status Server pada footer.
- Favicon dan logo: Gnome utilities terminal lisensi CC BY-SA 3.0.
- Email newsletter: SendinBlue.
- Diskusi VPS memanfaatkan Flarum.
Kalau motivasinya sih pernah saya tuliskan di posting pertama, singkatnya untuk mencatat apa yang saya pelajari dan berbagi. 🙂
Bila anda ingin menghubungi saya bisa lewat alamat email berikut: chandra<at>servernesia.com
Changelog:
- (2 September 2015) – Menambahkan email hosting dengan Inbox.eu.
- (Lupa tanggalnya) – Mengganti DNS Server dari NSONE ke Hurricane Electric. Ada kuota trafik DNS untuk layanan gratisnya jadi pindah ke layanan yang lebih lega.
- (23 November 2015) – Menambahkan Email newsletter memanfaatkan Sendinblue.
- (7 Januari 2016) – Menambahkan Status Server menggunakan NIXStats.
- (11 Januari 2016) – Menambahkan SSL dan mengaktifkan HTTPS pada OpenLiteSpeed.
- (11 Januari 2016) – Melepaskan Incapsula karena tidak mendukung SSL untuk versi gratisnya.
- (16 Februari 2016) – Atas usul salah satu pengunjung setia blog ini akhirnya saya tambahkan sebuah forum menggunakan XenForo.
- (31 Juli 2016) – Karena ngantuk ga sadar eksekusi perintah upgrade OpenLiteSpeed dari 1.3.12 ke 1.4.20. Niatnya cuma update CentOS saja. Untungnya tetap normal. Fuh… 😀
- (30 September 2016) – Mengganti search WordPress dengan Algolia. Memang lebih bagus dan akurat pencariannya.
- (17 Oktober 2016) – Menghapus Algolia karena plugin WordPressnya error terus. Gagal indeks dan menuh – menuhin log error saja.
- (10 November 2016) – Coba pasang ReCAPTCHA pada form komentar untuk menekan spam yang masuk.
- (10 November 2016) – Saya lepas karena ternyata ReCAPTCHA/NoCAPTCHA kurang ampuh dan jumlah spam yang masuk sama saja.
- (25 Desember 2016) – Ganti dari CentOS 6.6 ke Ubuntu 14.04.
- (25 Desember 2016) – Ganti OpenLiteSpeed ke Nginx.
- (25 Desember 2016) – Ganti HTTPSnya dari WoSign Free SSL ke Let’s Encrypt.
- (7 Januari 2017) – Memasang Vanity NameServer memanfaatkan Hurricane Electric.
- (24 Februari 2017) – Algolia kembali diaktifkan dan kali ini bekerja normal. Semoga awet.
- (6 Maret 2017) – Pindah dari XVM Labs ke Evolution Host.
- (12 Mei 2017) – Migrasi XenForo ke Flarum untuk forumnya.
Daftar perubahan diatas saya usahakan seakurat mungkin tapi rata – rata hanya dari ingatan saja. Cuma untuk mencatat apa saja yang telah lakukan dan kalau bisa disertakan alasannya.
terima kasih banyak sudah berbagi ilmunya gan!!
semakin sukses!
Sama – sama mas Mervin. Terimakasih atas ucapannya juga. 🙂
Blog ini wajib di “Bookmark”! Yang di share cocok dengan apa yang sedang saya pelajari, bahasanya juga mudah di mengerti, ramah. Terimakasih. 😀
Haha… terimakasih mas :), semoga bermanfaat apa yang saya bahas.
cara menulis code/command line agar terlihat bagus seperti itu gmna? ada background hiitam dan juga ada code2 yg berwarna
Halo mas Doni, saya menggunakan plugin WordPress bernama
WP Code Highlight.js: https://wordpress.org/plugins/wp-code-highlightjs/ nanti kode – kodenya tinggal disisipkan dalam shortcodenya, bisa dipilih apa bahasa pemrogramannya juga supaya terlihat lebih bagus.
Anda tidak harus menggunakan yang sama kok, banyak plugin – plugin sejenis di WordPress. Cari saja menggunakan kata syntax highlighting dan dicoba yang kira – kira paling cocok buat anda yang mana. 🙂
bisa gak sih jadi contributor artikel, soalnya sy beberapa project pake tutor disini dan beberapa modifikasi dan berhasil! 😀
Halo mas Alif, soal kontribusi silahkan ngobrol dulu ke [email protected] mas. 🙂 Baguslah kalau bermanfaat tulisan saya. 😀
terima kasih bro…tulisan nya banyak membantu… (y)
VPS 512MB sanggup sampai berapa UV om? Buat refrensi saya juga soalnya
Halo mas Dwi, asumsi ini stack LEMP standar ya dan cuma berisi satu situs. Karena kualitas provider VPS itu bisa berbeda walaupun spesifikasi mirip maka saya mendasarkan DigitalOcean mas. Dari pengalaman masih stabil di angka 3000 pengunjung keatas. Lebih sering kehabisan memori dulu.
Oh iya, mas Candra kenapa memilih OpenLitespeed, kenapa tidak nginx?
Sederhana kok mas 🙂 Karena saya penasaran saja dan kebetulan bosan Nginx. Server saya selain Nginx cuma ada satu yang Apache dan satu OpenLiteSpeed. Sebelum saya menilai alternatif atau saingan kan minimal dicoba dulu. Tak kenal maka tak sayang kan? Hehe. 😀
Blog ini adalah salah satu sumber referensi terbaik buat saya. salam kenal
Salam kenal juga mas Syarif. Syukurlah kalau bisa membantu. 🙂 Tujuan saya memang
curhatsharing soal setting VPS. Hehe. 😀Mas bisa ga saya request artikel berupa panduan lengkap, build webserver untuk wordpress sampai benar2 berjalan normal (tanpa control panel). Terkadang saya punya masalah di permission filenya, dan tiap mau upload harus login ftp melulu. Soalnya saya mau belajar juga mas. 😉
So, kalau tidak keberatan, saya request artikel tersebut. hehe terima kasih sbelumnya. 🙂
Halo mas Niko, bisa saja kok mas. 🙂
Mas ingin tutorialnya pakai distro Linux apa? Yang dipasang nanti apa? Nginx? MySQL? Ada versi khusus?
Saya pernah bahas untuk LEMP di CentOS 7: https://servernesia.com/995/instalasi-lemp-centos-7/
Sedangkan masalah FTP di WordPress saya pernah tulis solusinya juga: https://servernesia.com/1270/mengatasi-wordpress-ftp-vps/
yeayy!! 😀
Saya sih mau nya Nginx (kalau bisa yg plus cache, tapi yg penting jalan normal dulu aja mas hehe), terus mysql database nya. Kalo OS terserah mas Chandra aja deh, yg recomended.
Saya sudah mengikuti artikel ini: https://servernesia.com/1270/mengatasi-wordpress-ftp-vps/
Tapi ya itu mas, masih kurang ngeh. Jadi, masih gagal terus.
Hehe, terima kasih sbelumnya 😉
Masnya mau pakai cache apa memangnya? Saran saya jangan mempersulit diri sendiri dulu. Target pertama Nginx dan kawan – kawan sudah running dan bisa digunakan untuk hosting. Masalah optimasi itu belakangan saja.
Kalau preferensi saya sih pakai CentOS 7 atau Debian 8 mas, dulu pernah saya bahas sekilas soal distro Linuxnya: https://servernesia.com/990/rekomendasi-distro-linux-terbaik-vps/ tapi ini pengujiannya cuma sekilas saja.
Saya sebenarnya sudah banyak membahas Nginx dan beberapa optimasinya mas, cuma memang terpisah tergantung fokusnya. Mungkin jawaban saya disini: https://servernesia.com/557/digitalocean-cloud-server-murah-fleksibel/#comment-2264 bisa jadi referensi. 🙂
Mungkin nanti saya buatkan tutorial LEMP untuk Debian 8 mas, belum pernah saya bahas soalnya. Hehe. 🙂
terimakasih ilmunya mas chandra
Sama – sama mbak. 🙂
Oh iya mas,
Bisa request tutorial configurasi email gak untuk server sendiri sampai jalan normal? Soalnya saya bingung mulai dari mana, pakai sendmail doang masuk ke spam terus. Terus bingung juga ngatur dns recordnya untuk email ini. Terima kasih sebelumnya
Halo Niko, ada 2 jenis layanan yang paling saya hindari untuk dikelola sendiri: DNS server dan Email hosting. Repot sekali mas soalnya setting dan manajemennya. Punya pengalaman buruk. Hehe. 😀 Saya lebih memilih menggunakan layanan pihak ketiga untuk kedua hal tersebut.
Menjawab pertanyaan mas Niko, itu ada beberapa hal yang bisa disetting: https://servernesia.com/1032/kenapa-email-dikirimkan-gagal-spam/
Oh iya, “Mailgun.com” itu termasuk email newsletter atau apa ya mas? hehe :v
Mailgun itu layanan Transactional Email mas. Maksudnya pas user melakukan apa atau dari sistem ingin mengumumkan apa akan dikirimkan secara otomatis, jadi tidak terbatas newsletter saja implementasinya. Saya gunakan sebagai SMTP eksternal saja sih. 😀
mas, minta tutorial setting SSL di nginx hehe, saya kesulitan config SSL di nginx web server.
Halo mas Rudian, saya tampung dulu ya mas. Memang ada niat tapi waktunya belum ada. Semoga secepatnya. 🙂
mas chandra, servenesia masih pakai xvmlabs atau sudah pindah ke VP easy?
Masih pakai XVM Labs mbak. Malah lebih bagus uptimenya dibandingkan Virmach. Hahaha. 😀
kebetulan dapat node yg bermasalah, kadang down 🙁
Oh pantes mau pindah mbak, kalau mau mirip – mirip spesifikasi dan harganya ya VirMach memang. Tapi yang special sayangnya, sering sold out.
dibalik layar kurang “security” mas, tambahin dong 🙂
sekalian mo nyontek punya mas Candra :Dv piss
Oh boleh juga mas. Tapi aslinya sederhana kok: setting rulenya
iptables
dan installfail2ban
dulu. Sisanya tergantung situasi.oo..apakah perlu setting iptables dan fail2ban jika sudah ada ufw?
maksih
Fungsi iptables dan ufw sama mas, jadi salah satu saja. Dan terus terang saya belum tahu apakah bisa digabung fail2ban dengan ufw, ini karena fail2ban akan mengedit peraturan iptables. Entah kalau ufw.
mas Chandra, ditunggu cara pasang NIXStats di subdomain seperti di web ini 🙂
klo berkenan email saya dong [email protected]
makasih
Mas sudah register di Nixstats? Buat saja status page dan setting custom domainnya. Nanti tinggal mengarahkan
CNAME
ke url yang diberikan.sudah mas..sudah berhasil suwun 🙂
Mas, bole tau ga ini blog pake theme apa? Enteng banget 😮
Saya pakai GeneratePress mbak. 🙂 Memang sengaja pilih ini karena sederhana dan ga ada fitur – fitur yang berlebihan.
Dan kalau belum tahu, di blog ini sangat sedikit gambarnya. Share ke media sosial juga sengaja tidak saya pasang. 🙂
Wih thanks replynya yang wuzz wuzz secepet loading blognya hehe
Awalnya saya kira genesis framework, ternyata generatepress. Sy pasang di blog sy juga ahh..
Sekali lg trims mas 😀
Wah… Genesis mahal lisensinya. 😥 Cuma buat ngeblog pakai yang tema gratis saja sudah cukup. Optimasi saja biar kenceng. 🙂
sepertinya ada perubahan di fitur search, mantap mas chandra 🙂
Haha 😀 Terbukti kecurigaan saya kalau ada yang pakai searchnya. Punya WordPress payah akurasinya. Iseng coba Algolia juga dan cukup bagus ternyata, gratis lagi. 🙂
yah ini jauh lebih baik dari pada defaultnya, jadi lebih mudah cari komentar2 lama saya 🙂
Memang komentar blog itu terbatas kalau buat cari diskusinya. 🙂 Saya ganti juga supaya lebih mudah mencari topik tertentu di blog. 😀
fitur seach nggak aktif?
Saya baru sadar ga berfungsi mbak, saya matikan Algolia jadinya. Muncul error terus di lognya.
sayang sekali, padahal bagus kalau pakai algolia 🙁
Nah itu mbak, masalahnya error dan saya lihat di error lognya tugas indeks posting saya gagal dieksekusi. Nanti pas ada waktu luang saya coba cek lagi.
Ctrl + D 😀
mas kog murah banget 2$ setahun… wah kalu gitu saya mau mas… tpi saya cek udh out of stock…
XVM Labs mbak? Makanya saya tidak merekomendasikannya karena terlalu sulit didapatkan. Tapi pakai VirMach yang special offers bisa dikatakan setara kok mbak. Atau pakai NAT VPS.
tapi sekarang lagi ga ada promo mas,…
Pantau disini https://virmach.com/special-offers/ seminggu sekali mbak. Sekarang memang belum ada. Eh… tapi bentar lagi Black Friday/Cyber Monday, dijamin banjir promo VPS ngeri. Saya juga menantikan. Agenda belanja wajib setahun sekali ini. 😀
Wah asyiikk.. bisa belajar banyak klo dpt vps murah,….
Gimana mas Black Friday sdh pesen banyak…saya bingung kog bisa sehancurrrrr itu harganya ya mass,… saya jdi merinding …..
Haha 😀 Ya semacam sale lebaran kalau di Indonesia, pada banting harga. Saya malah belum beli VPS satupun mbak. Soalnya sudah terlanjur banyak jadi ga buru – buru, daripada mubazir nganggur semua. Jadi cuma mantau dari provider ternama yang saya belum punya saja.
Mungkin dalam 2-3 hari ini baru mutuskan ambil yang mana.
Mas cara cek KVM atau Ovz di terminal si gmn?..hehehe ku bru dpt spek yg gila performanya….dg harga yg ancur bnget
Saya buatkan tutorialnya disini mbak: https://servernesia.com/2441/cara-deteksi-virtualisasi/ 🙂
Oh.. akhirnya beli di provider apa dan spesifikasi/harganya bagaimana mbak? Saya penasaran jadinya. 😀
Sory mas baru bangun aku, smalem hbis ngoprek vps smpai pagi….
https://billing.spartanhost.net/cart.php?a=confproduct&i=1
Storage: 100GB Raid 10 HDD ada lagi si masih banyak mas tpi ku telat yg ovh itu mau ambil yg dedicated server murah bnget…http://www.webhostingsecretrevealed.net/black-friday-deals/
=OVH:=>http://vncoupon.com/vps-hosting/
Halah.. sudah soldout. Berapa vCPU mbak dapatnya?
Dedicated itu kalau buat belajaran nanti saja dulu mbak, biasakan VPS kalau sudah lancar baru coba. Mubazir soalnya.
kenapa sekarang jadi rame mbak2 sih? lol..
btw mas dapat apa aja hasil blackfriday kmarin? hehehehe
/me azizah :p
Mbak – mbak wonder woman mas. Gigih sekali belajarnya. 😛
Saya malah belum beli VPS sama sekali mas, belum ada yang menarik hati. Belanjaan saya selama BF ini cuma transfer domain ke Namesilo yang promo, game di Steam dan tema/plugin WordPress. 😀
Sudah nyaman sama VPS yang ada dan itupun ada 1-2 yang nganggur. Ini yang bikin saya sudah lama ga review VPS.
Kalau mas Aziz sudah beli apa nih?
Yoii bener bgt wonder women abis..
blum mas.. lagi bokek hehehhe..
ayo mas semangat nulis lagi 🙂 tentang apa ya.. docker? atau ansible atau sejenisnya hehehe..
Ampun mas. Haha. 😀
Kalau Docker kok kayanya berlebihan ya, agak paham tujuannya tapi deploynya lebih spesifik dan mahal daripada VPS biasa.
Kalau Ansible ini yang mungkin saja, buat manage dan otomatisasi mesin – mesin secara massal.
btw mas barusan aku email..
ada mau nanya sesuatu.. bingung mau msg kemana lagi 😀
hehehe thanks
Haha. Sudah saya balas mas. 🙂
1G RAM
1 Core CPU
1 IPv4
16 IPv6
100GB Raid 10 HDD Storage
6000GB Bandwidth
Port 1Gb/s
2Gb/s DDoS Protection
Location: Dallas, Texas
Control Panel: Virtualizor
Managed: No
Mas minta alamat email nya dong? mau tanya-tanya
Email sudah saya tuliskan di obrolan saya diatas mas. 🙂
Tapi saya lebih menyarankan tanyanya di forum, saya sangat jarang cek email soalnya.
makasih ya mas,
kalo mau daftar Let’s Encrypt gimana caranya ya? soalnya hanya ada 2 opsi “Get Started” Dan “Donate”. Di halaman Get Started gak ada formulir pendaftarannya.
Install agentnya mas, nanti disambungkan ke Nginx. Saya pernah bahas tapi cuma secuil: https://servernesia.com/1506/cara-install-lets-encrypt/ Bisa dikatakan belum selesai.
Saya usahakan dilengkapi sesegera mungkin.
oh iya, apakah SSL gratis dari Let’s Encrypt termasuk sub-domain juga?
Yup, nanti kita request satu per satu soalnya.
mantap, fungsi search yang dulu balik lagi 😀
Ternyata sudah ga error lagi kaya dulu. 😀
Halo gan, isi websitenya sangat bermanfaat ! mudah saya pahami dan terstruktur setiap artikelnya. TOP ! minta alamat emailnya dong gan atau ada media sosial begitu ? saya mau add.hehehe.Terimakasih.
Alamat email saya sudah dituliskan diatas mas. 🙂
sepertinya mas chandra lagi sibuk, sudah lama nggak ada artikel baru 🙁
Iya mbak, kewalahan kerjaan sejak setelah lebaran. 🙁 Ditambah saya ga tahu mau nulis apa lagi.
yang penting mas chandra sehat 🙂 tetap ditunggu update artikelnya mas :thumbsup:
Makasih mbak. Kalau ada usul bahas apa silahkan. 🙂
mas chandra,
usul untuk dibuat postingan khusus list vps provider yang lagi promo black friday dong 😀
trims mas
Untuk tahun ini kayanya sedikit yang bagus mbak. Yang sempat bikin saya kepincut (dan kecewa karena kena fraudcheck) itu flash salenya VirMach. Ga ngiler gimana, 4 GB KVM 2 vCPU cuma 18$ (dan kalau tanpa support -5 USD).
Kadang stoknya juga sedikit, keburu expired kalau nunggu diposting. Mungkin Twitter/forumnya perlu saya manfaatkan lagi biar gampang share informasi cepat kaya gini. 😀
Edit:
Saya bikin threadnya disini mbak: https://peladen.win/d/66-share-diskonan-black-friday-cyber-monday-2017
Cuma sedikit tapi. 🙁
mas chandra,
bahas tentang brotli dong 😀
#sambilnyaritopiknyapasudahada
Brotli pengganti Gzip ya mbak? Nginx kah?
Nanti saya cari – cari implementasinya.
ya nginx mas 🙂
Mas chandra, buka servernesia loadingnya agak lola terutama saat buka perhalamannya dari hal 1 ke 2 dst, dan saat menggunakan fitur pencarian prosesnya agak lama, atau mungkin koneksi saya yg bermasalah 😐
tapi via ponsel prosesnya cepat, apa karna fitur AMP ya
Nah makanya saya sengaja aktifkan AMP, karena tahu ada masalah kaya gini.
Masalah dari servernya mbak. 🙁 Karena ini VPS sponsor ya apa daya kemampuannya kurang. Secara RAM/HDD memang besar, tapi kena bottleneck di CPU. Kalau saya tebak ini ada pembatasan lagi sejak terakhir saya benchmark. Makanya benchmark itu penting. Untung gratis. 😀
Sambil berharap ada provider baik mau sponsorin lagi. 😛
apalah daya mas chandra terikat “kontrak” hehehe, dulu sebelum pakai sponsor ini aksesnya cepat mas.
Dulu pakai XVMLabs mbak. 😀 Bentar lagi tutup sayangnya.
Tapi akhirnya jadi tahu kemampuan VPSnya kan. 😛
Ya sekarang seadanya dulu. 🙂
url forumnya dimana ya? wkwkwk maap gak tau
mas Chandra, aku Ariq Naufal terinspirasi bgt sama servernesia dan ingin buat review kecil kecilan juga di blogku sendiri..
cuman yang aku mau tanya kalau bash (syntax highlighter) kyk di post ini https://servernesia.com/377/menguji-performa-server-unixbench/
cara masangnya gimana ya? pake highlight js kan? bisa kirim email mas nama plugin atau cara khusus masangnya?
mohon dibalas ya mas wkwk.. terimakasih
open guest post gak mas?? biar temen2 yang suka ngoprek vps, bisa share tutorialnya.. hehehe..
biar artikel web ini makin lengkap.
di situsnya tidak ada iklan, lalu mas chandra membiayai kebutuhan hosting dan domainnya begimana?
Trims
Mau tanya mas, saya punya wordpress theme dengan parent theme dan child theme. Tetapi ketika diupdate ke versi yang terbaru yang parent theme, terjadi error melulu. Saya pakai ubuntu 16.04, php 7,3 dan mysql 8 dan theme-nya pakai genesis theme.
Padahal blog-nya bekerja normal dan tidak ada masalah, cuman error ketika mau diupdate ke versi yang terbaru aja.
Kira-kira kenapa yang mas?
Trims atas penejlasannya
Belum ada update terbarunya untuk konfigurasi servernya Gan ?
Keren Abis !
Terimakasih telah berbagi.
mas chandra mau tanya cara konfigurasi ssl beberbayar tapi beda hostingan.
misalnya?
1. di hostingan A domainnya abcxx.com terus dibuating subdomain yyy.abcxx.com disini sslnya yg wildcard
2. di hostingan B yang nantinya jadi tempat subdomain yyy.abcxx.com disimpan disini menggunkan vps yang tidak ada cpanelnya mas
pertanyaan mas
1. bagaimana ssl yang sdh tergenarate di hosting A ingin saya import ke VPS atau Hosting B
2. bagaimana cara menambahkan subdomain dari hosting A ke VPS atau Hosting B soalnya tanpa adanya cpanel saya belum ngeh mas
terima kasih sebelumnya mas 😀