Menginstall VestaCP dalam VPS adalah hal yang bisa dikatakan mudah dan sekarang tentu kita ingin menggunakannya kan? Nah… kita harus menambahkan informasi mengenai website yang ingin dihosting dalam VestaCP dan setelah tinggal mengupload file – filenya juga sedikit setting database MySQL. Selesai. 🙂
Shell disini bukan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) lho ya, melainkan program yang akan langsung mengeksekusi perintah – perintah anda di Linux. Kadang di distro lainnya disebut dengan Terminal dan di Windows dinamakan Command Prompt. Kalau kita berminat mempelajari setting server maka pasti kita akan sering menggunakannnya, suka atau tidak.
Yup, mari kita belajar cara reset password admin WordPress sebagai system administrator dari web server. Kalau anda sudah memiliki banyak server maka banyaknya instalasi blog atau situs yang menggunakan WordPress biasanya membuat kita terlupa apa kata sandinya, apalagi kalau sudah lama tidak pernah login.
Salah satu VPS saya sudah hidup selama 1 tahun dan seingat saya menggunakan CentOS sebagai sistem operasinya. Cuma lupa saja versi berapa yang digunakan. Karena tidak pernah ada masalah jadi jarang login juga ke servernya, ini yang membuat saya kadang lupa apa distro Linuxnya juga.
Kalau saya perhatikan rata – rata pengguna Virtual Private Server menggunakannya untuk web server, jadi merupakan langkah upgrade performa dan fitur dari shared hosting. Setidaknya ini pengalaman saya sendiri, walaupun saya tahu bisa difungsikan untuk server lainnya seperti OpenVPN atau game server tapi saya belum membutuhkannya.
Mau tahu apakah kapasitas harddisk dalam VPS yang dibeli sesuai janji providernya? Sebenarnya anda bisa mengeceknya dengan mudah lewat client area atau halaman panel VPSnya seperti SolusVM. Tapi kalau anda ingin melakukan verifikasi spesifikasi harddisk dalam server dan menggunakan Linux tentu saja ada solusinya.
Seringkali kita menemukan penyedia VPS yang memberikan RAM ukuran besar dengan harga murah tapi CPU corenya cuma 1 atau 2. Nah… kalau dari pengalaman sangat jarang sekali kita menggunakan memori server hingga 512MB kalau misal digunakan sebagai web server dan pengunjung situs anda masih terhitung ribuan per hari. Harddisk saja mungkin cuma terpakai 1-2 GB…
VestaCP adalah salah satu control panel terpopuler untuk VPS. Jadi bagi yang masih belajaran mengenai setting server (seperti saya) atau agak takut mengutak – atiknya lewat shell maka dengan menggunakan VestaCP anda bisa melakukan manajemen web hosting lewat panelnya. Bagusnya lagi cukup ringan jadi bisa diinstall pada VPS dengan spesifikasi rendah.
