Sedikit masalah terjadi saat ingin menggunakan ImageMagick pada server yang memakai VestaCP yaitu sebenarnya sudah terinstall dan pada perintah memasukkan ekstensi ImageMagick ke PHP 5.3: echo "extension=imagick.so" > /etc/php.d/imagick tampaknya normal saja. Tapi pada saat pengecekan apakah fiturnya aktif atau tidak di PHP: php –ri imagick malah muncul pesan error:
Baru – baru ini saya membaca tentang adanya script backdoor bernama CryptoPHP yang bisa digunakan membajak dan mengendalikan website juga server hostingnya. Asal script ini dari theme dan plugin premium yang dibagikan secara “gratis”
Setelah beberapa kali menuliskan sedikit panduan dan review VPS di kategori masing – masing, kali ini saya ingin membuka topik baru untuk berdiskusi. Kenapa sih kita lebih memilih VPS dibandingkan misal shared hosting, dedicated server, cloud hosting atau alternatif lainnya?
Sudah banyak orang yang beralih menggunakan Nginx sebagai software web servernya dari Apache, ini dikarenakan Nginx memiliki performa lebih baik dengan tingkat penggunaan resourcenya juga lebih rendah dalam melayani jumlah pengunjung yang setara. Secara singkat dan umumnya sih begitu, anda sebaiknya membuktikanya sendiri.
Melakukan perawatan software pada server anda adalah hal yang harus dipertimbangkan serius, kadang ada resiko keamanan kalau dibiarkan begitu saja tanpa adanya update. Di CentOS, RHEL (Red Hat Enterprise Linux), Scientific Linux, Fedora Linux dan distro – distro yang masih satu keluarga hal ini dapat dengan mudah dilakukan.
Sudah memiliki VPS tentu kita ingin tahu apa saja yang telah dan sedang terjadi di dalamnya. Berbeda dengan shared hosting yang cukup kita gunakan layanan website monitoring seperti StatusCake atau Uptime Robot pada VPS karena kita yang menangani sendiri seluruh settingnya maka ini bukanlah sekedar masalah uptime dan downtime.
Mari kita kembali ke dasar dahulu, kita telah sukses membuat web server dan situs WordPress telah berjalan sempurna. Sekarang adalah hal terpenting yang wajib dilakukan setiap pemilik VPS, yaitu backup data yang ada didalamnya. Kali ini fokusnya adalah database yang menggunakan MySQL server.
Berlanjut dari permintaan sebelumnya yang masih tentang ImageMagick. Jadi setelah tahu apakah sudah terinstall atau belum maka bila tidak ada apa yang seharusnya dilakukan? Tentu saja install ImageMagick-nya. 😛 Haha.. entah kenapa sebelumnya tidak terpikir sewaktu menuliskan cara ceknya.
