Membuat Custom Nameserver pada Hurricane Electric

Saya pernah membahas cara membuat nameserver dengan nama sendiri di DigitalOcean. Populernya disebut Vanity/Branded/Custom Nameserver. Intinya apabila berhasil maka anda bisa menggunakan (misal) ns1.servernesia.com dan ns2.servernesia.com. Dari komentar yang masuk saya terinspirasi untuk membuatkan tutorial layanan alternatifnya kalau tidak bisa pakai nameservernya DO. Ya, kali ini yang dipakai adalah Hurricane Electric Hosted DNS yang bisa…

Pakai DNSSEC kalau bisa

Seperti HTTPS yang sekarang sudah mulai lazim digunakan, baik karena alasan SEO (sabda Google 😛 ) atau keamanan transfer data. Apalagi sudah ada yang menyediakannya secara gratis. Sekarang perlahan tapi pasti mulai muncul istilah lainnya yakni DNSSEC dan kalau dibandingkan HTTPS akan jarang yang tahu karena kerjanya adalah dibalik layar. 😀

Cara whois TLD baru

Barusan saja saya iseng beli nama domain dengan TLD baru, selagi ada promosi yang sangat miring dimana untuk TLD .win untuk 10 tahun dan WHOIS Privacy cuma kena $17.6. Lumayan lah buat domain eksperimen. 😛 Setelah sukses membayar dan aktif nama domainnya maka saya ingin mengecek apakah fitur privasi nama domainnya sudah aktif. Sepele kan?

Mengenal siklus hidup nama domain

Karena kita belajar VPS dan cukup sering digunakan untuk hosting website maka salah satu komposisi vitalnya adalah nama domain supaya bisa diakses dari browser, lebih mudah dikenal pengunjung jadinya. Nah… kalau anda pernah mencari sebuah nama domain yang bagus atau unik atau menarik atau apa sajalah yang membuat anda ingin membelinya biasanya saat dicek hasilnya…

Mempercepat propagasi DNS

Salah satu hal yang bikin khawatir saat website pindah hosting adalah menanti agar informasi mengenai alamat IP baru dari servernya sudah tersebar ke berbagai DNS server di dunia. Ini namanya adalah propagasi DNS dan memang pasti merupakan langkah yang pasti akan dialami. Masalahnya waktu propagasi ini bervariasi, antara langsung saat itu juga atau terparah hingga…