Bagi pengguna Centmin Mod biasanya sudah sekali install dan bekerja maka akan ditinggalkan sampai ada masalah. 😀 Salah satu VPS yang saya pakai menggunakannya sejak setahun lalu dan saya pikir sudah saatnya diupdate stacknya. Jadi terutama Nginx dan PHP-FPM agar pakai yang terbaru saat ini.
Saya sedang mengurus salah satu VPS yang masih memakai stack LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP) pada CentOS 6.6. Karena sudah prosedur standar untuk secara rutin melakukan update sistem operasi dan paket aplikasi yang terinstall ya saya eksekusi jadinya. Ternyata jadi sedikit masalah dengan Apache dan MySQLnya. Yang terbaru kurang stabil dan setelah semingguan kok…
Secara default saat kita mengupdate Debian atau Ubuntu maka yang akan dimutakhirkan adalah semua paket aplikasi yang ada versi barunya. Dan kadang hal ini tidak kita inginkan (mungkin) ada masalah kompatibilitas dan kurang stabil. Apalagi kalau versinya sudah berbeda jauh, misal dari 1.0 ke 2.0, ini patut diwaspadai apa saja perubahannya sebelum dipasangkan.
FreeBSD ini saya kenal saat melihat pilihan sistem operasi pada DigitalOcean. Dan saya cuma tahu ini kalau ini Unix-based seperti Linux, ya masih saudara lah. Karena teman saya gembar-gembor kalau FreeBSD lebih unggul dalam kestabilan dan keamanan dibandingkan Linux maka saya jadi penasaran dan mulai melihat – lihat isinya.
Ternyata saya salah kaprah memahami sistemnya EasyEngine. Sebelumnya saya kira dengan mengupdate EasyEngine sudahlah cukup dan semua komponen yang terinstall juga dipakai akan diupdate ke versi terbarunya. Ternyata hal ini hanya akan memutakhirkan script EasyEnginenya sendiri bukan Nginx, PHP-FPM, MariaDB dan seterusnya. Haha. 😀 Ya… belajar hal baru memangnya.
Ini adalah hal sederhana yang perlu dilakukan oleh pengguna EasyEngine secara rutin: update. Seringkali karena semuanya berfungsi normal dan website anda tetap cepat diakses jadi terlupakan. Tidak ada yang salah sebenarnya, jangan memperbaiki apa yang tidak rusak. 🙂 Tapi untuk mendapatkan fitur terbaru, meningkatkan kestabilan server atau bahkan menutup celah keamanan bisa kita anggap wajib…
Dibandingkan komputer biasa maka server lebih sering menghadapi bahaya karena selalu terhubung dengan internet. Walaupun kita bisa mengamankannya tapi namanya celah selalu ada dan kadang langsung dirilis update keamanannya apabila terlalu berbahaya. Masalahnya kita bisa segera melakukannya tidak pas ada update keamanan ini? Kali ini saya membicarakan solusinya di Ubuntu untuk mengotomatiskan proses update sistem…
Ubuntu adalah salah satu distro Linux terpopuler untuk desktop tapi juga untuk jenis server, ini diperkuat dengan adanya jenis LTS (Long Term Support) yang menjamin dukungan dan update dalam jangka waktu 5 tahun sejak dirilis dari yang biasanya 9 bulan. Ya, karena sistem operasi untuk server mengutamakan kestabilan dibandingkan fitur – fitur terbaru.
