Linux adalah sistem operasi server yang umum digunakan karena dapat diandalkan dan gratis.
Dalam penggunaan CentOS atau distro lain untuk VPS biasanya pakai teks hitam putih saja. Tapi belum tentu kita tahu apa saja isinya, apalagi tidak ada tampilan grafis atau icon. Keunggulan Linux itu salah satunya adalah pada manajemen aplikasinya, untuk menginstall aplikasi baru kita tinggal mengetikkan perintah dan kalau memang tersedia dari repositorynya akan dipasangkan. Tapi…
Patut diakui dibalik kestabilan CentOS sebagai distro sistem operasi Linux untuk server ada beberapa paket aplikasi yang sudah kuno. Apabila kita membutuhkan suatu software yang lebih baru maka solusinya ya install secara manual atau menggunakan repository pihak ketiga. Salah satu yang populer adalah EPEL (Extra Packages for Enterprise Linux), tapi bagi sebagian orang terlalu beresiko…
Dalam salah satu VPS yang saya miliki ada beberapa user selain root yang digunakan belajar oleh teman dan saudara. Nah… kasus kali ini ingin mengganti/reset password salah satu pengguna yang sudah lupa kata sandinya. Tapi ternyata malah muncul masalah: passwd: Authentication token manipulation error passwd: password unchanged Error ini terjadi di Ubuntu 14.04.
Inspirasi pembahasan kali ini berasal dari pertanyaan mas Aziz soal VPSnya yang tiba – tiba kapasitas Harddisk/SSDnya hampir penuh. Sebelum menebak – nebak apa penyebabnya kok cepat sekali terisi sebaiknya kita melacak dulu dibagian mananya yang tiba – tiba membengkak, setelah itu dilihat file – file apa saja yang baru dibuat dan disimpan disana. Baru…
Dalam manajemen user di Linux kita sebenarnya bisa menetapkan berbagai macam batasan akses dan aktivitas yang bisa dilakukannya. Tapi dalam sebuah VPS biasanya kita menggunakan seluruh resourcenya sendiri dan memanfaatkan root, jadi setting limit default dari template sistem operasinya malah menghalangi kerja kita nantinya.
Walaupun anda sudah mengupdate kernel Linux yang ada tapi bukan berarti yang versi lama akan dihapuskan, umumnya cuma dibiarkan saja. Fungsinya nanti anda bisa mengganti – ganti kernel Linux kalau ada masalah pada yang anda aktifkan saat ini. Tapi kadang harus dibersihkan juga karena partisi /boot/ yang berisi kernel Linux ukurannya terbatas dan bisa penuh.
Untuk mengetahui informasi mengenai sertifikat SSL yang telah terpasang bisa dilihat dari browser yang membuka websitenya, tinggal klik saja simbol gemboknya. Anda akan tahu siapa pembuat sertifikatnya, untuk nama domain apa dan kapan masa berlakunya habis. Tapi bagaimana kalau kita ingin melakukan hal yang sama tapi dari command line? Tentu saja bisa. 🙂
Karena buru – buru kali ini saya akan membahas hal yang ringan – ringan saja. 😀 Inspirasinya dari panduan DigitalOcean dimana untuk membuat snapshot diminta untuk mematikan Dropletnya dulu. Nah… jelas kita harus melakukannya didalam sistem operasi Linux yang telah terinstall kan?
