LiteSpeed Cache untuk XenForo
Sedang membangun satu forum baru untuk tujuan altruisme pakai XenForo yang lama disimpan di lemari. Hehe. 😀 Salah satu perhatian saya di sisi optimasi kecepatan dan mengurangi kerja web server.
Membahas setting web server. Dari yang populer seperti Apache, Nginx, LiteSpeed sampai yang jarang diketahui seperti Hiawatha.
Sedang membangun satu forum baru untuk tujuan altruisme pakai XenForo yang lama disimpan di lemari. Hehe. 😀 Salah satu perhatian saya di sisi optimasi kecepatan dan mengurangi kerja web server.
Kebetulan dapat konsultasi lewat email dari mas Aziz masalah web server Apache dimana sering sekali prosesnya mati sendiri. Nah.. untuk melakukan diagnosa masalahnya apa tentu kita perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan biasanya sudah ada catatan dalam log file.
Menjawab pertanyaan mbak Shafira dan sekalian share. 🙂 Bagaimana caranya membersihkan cache yang dibuat oleh Nginx FastCGi Cache? Setahu saya secara native tidak ada alat khususnya, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Kebetulan saya ada satu VPS dengan RAM 256MB. Sempat bingung mau pakai web server apa yang hemat resource, yang tentunya masih aktif dikembangkan. Akhirnya kembali lagi ke Hiawatha Web Server, bedanya kali ini dengan tutorial yang dulu adalah semua stack softwarenya lebih baru. Jadi sudah mengikuti jaman. 😀
Sekarang yang ngetren website biasa pakai HTTP (port 80) diupgrade menjadi HTTPS (port 443) dengan sertifikat SSL. Tapi bagaimana kalau anda memiliki kebutuhan khusus yang memaksa menggantikan HTTPS ke HTTP?
2 hari lalu akhirnya saya kembali pakai Hiawatha Web Server untuk sebuah VPS kecil saya, dan karena digunakan untuk web server maka perlu konversi dari IPv6 ke IPv4. Dan fitur ini sementara cuma ada di CloudFlare. Tinggal pakai saja sih.
Jadi ceritanya saya sedang melakukan migrasi VPS, stack Nginx lama ke yang baru sekalian niatnya. Tapi ada daya setelah (dirasa) semuanya sudah siap dan berfungsi normal malah websitenya error saat diakses. Muncul pesan kesalahan 504 Gateway Time-out. Haduh… 🙁
Ternyata saya belum pernah membahas bagaimana caranya redirect alamat IP ke nama domain pada Nginx, ingatan saya salah ternyata yang dulu saya buatkan untuk Apache. 😀 Jadi pertanyaan dari mas Hartono ini jadi inspirasi tutorial kali ini.