Rasanya saya membahas setting server dan hal – hal yang berhubungan tidak lengkap kalau tidak dibuka saya menggunakan apa saja dalam membuat Servernesia.com. Jadi memang dibalik layar bagaimana mesin penyusunnya. Tidak ada software – software aneh kok dalam menciptakan blog ini, dan bisa anda gunakan sebagai referensi.

Kalau motivasinya sih pernah saya tuliskan di posting pertama, singkatnya untuk mencatat apa yang saya pelajari dan berbagi. 🙂

Bila anda ingin menghubungi saya bisa lewat alamat email berikut: chandra<at>servernesia.com

Changelog:

  • (2 September 2015) – Menambahkan email hosting dengan Inbox.eu.
  • (Lupa tanggalnya) – Mengganti DNS Server dari NSONE ke Hurricane Electric. Ada kuota trafik DNS untuk layanan gratisnya jadi pindah ke layanan yang lebih lega.
  • (23 November 2015) – Menambahkan Email newsletter memanfaatkan Sendinblue.
  • (7 Januari 2016) – Menambahkan Status Server menggunakan NIXStats.
  • (11 Januari 2016) – Menambahkan SSL dan mengaktifkan HTTPS pada OpenLiteSpeed.
  • (11 Januari 2016) – Melepaskan Incapsula karena tidak mendukung SSL untuk versi gratisnya.
  • (16 Februari 2016) – Atas usul salah satu pengunjung setia blog ini akhirnya saya tambahkan sebuah forum menggunakan XenForo.
  • (31 Juli 2016) – Karena ngantuk ga sadar eksekusi perintah upgrade OpenLiteSpeed dari 1.3.12 ke 1.4.20. Niatnya cuma update CentOS saja. Untungnya tetap normal. Fuh… 😀
  • (30 September 2016) – Mengganti search WordPress dengan Algolia. Memang lebih bagus dan akurat pencariannya.
  • (17 Oktober 2016) – Menghapus Algolia karena plugin WordPressnya error terus. Gagal indeks dan menuh – menuhin log error saja.
  • (10 November 2016) – Coba pasang ReCAPTCHA pada form komentar untuk menekan spam yang masuk.
  • (10 November 2016) – Saya lepas karena ternyata ReCAPTCHA/NoCAPTCHA kurang ampuh dan jumlah spam yang masuk sama saja.
  • (25 Desember 2016) – Ganti dari CentOS 6.6 ke Ubuntu 14.04.
  • (25 Desember 2016) – Ganti OpenLiteSpeed ke Nginx.
  • (25 Desember 2016) – Ganti HTTPSnya dari WoSign Free SSL ke Let’s Encrypt.
  • (7 Januari 2017) – Memasang Vanity NameServer memanfaatkan Hurricane Electric.
  • (24 Februari 2017) – Algolia kembali diaktifkan dan kali ini bekerja normal. Semoga awet.
  • (6 Maret 2017) – Pindah dari XVM Labs ke Evolution Host.
  • (12 Mei 2017) – Migrasi XenForo ke Flarum untuk forumnya.

Daftar perubahan diatas saya usahakan seakurat mungkin tapi rata – rata hanya dari ingatan saja. Cuma untuk mencatat apa saja yang telah lakukan dan kalau bisa disertakan alasannya.

101 Comments

  1. Blog ini wajib di “Bookmark”! Yang di share cocok dengan apa yang sedang saya pelajari, bahasanya juga mudah di mengerti, ramah. Terimakasih. 😀

    1. Halo mas Doni, saya menggunakan plugin WordPress bernama
      WP Code Highlight.js: https://wordpress.org/plugins/wp-code-highlightjs/ nanti kode – kodenya tinggal disisipkan dalam shortcodenya, bisa dipilih apa bahasa pemrogramannya juga supaya terlihat lebih bagus.

      Anda tidak harus menggunakan yang sama kok, banyak plugin – plugin sejenis di WordPress. Cari saja menggunakan kata syntax highlighting dan dicoba yang kira – kira paling cocok buat anda yang mana. 🙂

    1. Halo mas Dwi, asumsi ini stack LEMP standar ya dan cuma berisi satu situs. Karena kualitas provider VPS itu bisa berbeda walaupun spesifikasi mirip maka saya mendasarkan DigitalOcean mas. Dari pengalaman masih stabil di angka 3000 pengunjung keatas. Lebih sering kehabisan memori dulu.

      1. Sederhana kok mas 🙂 Karena saya penasaran saja dan kebetulan bosan Nginx. Server saya selain Nginx cuma ada satu yang Apache dan satu OpenLiteSpeed. Sebelum saya menilai alternatif atau saingan kan minimal dicoba dulu. Tak kenal maka tak sayang kan? Hehe. 😀

    1. Salam kenal juga mas Syarif. Syukurlah kalau bisa membantu. 🙂 Tujuan saya memang curhat sharing soal setting VPS. Hehe. 😀

  2. Mas bisa ga saya request artikel berupa panduan lengkap, build webserver untuk wordpress sampai benar2 berjalan normal (tanpa control panel). Terkadang saya punya masalah di permission filenya, dan tiap mau upload harus login ftp melulu. Soalnya saya mau belajar juga mas. 😉

    So, kalau tidak keberatan, saya request artikel tersebut. hehe terima kasih sbelumnya. 🙂

    1. Masnya mau pakai cache apa memangnya? Saran saya jangan mempersulit diri sendiri dulu. Target pertama Nginx dan kawan – kawan sudah running dan bisa digunakan untuk hosting. Masalah optimasi itu belakangan saja.

      Kalau preferensi saya sih pakai CentOS 7 atau Debian 8 mas, dulu pernah saya bahas sekilas soal distro Linuxnya: https://servernesia.com/990/rekomendasi-distro-linux-terbaik-vps/ tapi ini pengujiannya cuma sekilas saja.

      Saya sebenarnya sudah banyak membahas Nginx dan beberapa optimasinya mas, cuma memang terpisah tergantung fokusnya. Mungkin jawaban saya disini: https://servernesia.com/557/digitalocean-cloud-server-murah-fleksibel/#comment-2264 bisa jadi referensi. 🙂

      Mungkin nanti saya buatkan tutorial LEMP untuk Debian 8 mas, belum pernah saya bahas soalnya. Hehe. 🙂

  3. Oh iya mas,

    Bisa request tutorial configurasi email gak untuk server sendiri sampai jalan normal? Soalnya saya bingung mulai dari mana, pakai sendmail doang masuk ke spam terus. Terus bingung juga ngatur dns recordnya untuk email ini. Terima kasih sebelumnya

    1. Mailgun itu layanan Transactional Email mas. Maksudnya pas user melakukan apa atau dari sistem ingin mengumumkan apa akan dikirimkan secara otomatis, jadi tidak terbatas newsletter saja implementasinya. Saya gunakan sebagai SMTP eksternal saja sih. 😀

    1. Halo mas Rudian, saya tampung dulu ya mas. Memang ada niat tapi waktunya belum ada. Semoga secepatnya. 🙂

      1. Oh pantes mau pindah mbak, kalau mau mirip – mirip spesifikasi dan harganya ya VirMach memang. Tapi yang special sayangnya, sering sold out.

    1. Oh boleh juga mas. Tapi aslinya sederhana kok: setting rulenya iptables dan install fail2ban dulu. Sisanya tergantung situasi.

      1. Fungsi iptables dan ufw sama mas, jadi salah satu saja. Dan terus terang saya belum tahu apakah bisa digabung fail2ban dengan ufw, ini karena fail2ban akan mengedit peraturan iptables. Entah kalau ufw.

    1. Mas sudah register di Nixstats? Buat saja status page dan setting custom domainnya. Nanti tinggal mengarahkan CNAME ke url yang diberikan.

    1. Saya pakai GeneratePress mbak. 🙂 Memang sengaja pilih ini karena sederhana dan ga ada fitur – fitur yang berlebihan.

      Dan kalau belum tahu, di blog ini sangat sedikit gambarnya. Share ke media sosial juga sengaja tidak saya pasang. 🙂

      1. Wih thanks replynya yang wuzz wuzz secepet loading blognya hehe

        Awalnya saya kira genesis framework, ternyata generatepress. Sy pasang di blog sy juga ahh..

        Sekali lg trims mas 😀

      2. Wah… Genesis mahal lisensinya. 😥 Cuma buat ngeblog pakai yang tema gratis saja sudah cukup. Optimasi saja biar kenceng. 🙂

    1. Haha 😀 Terbukti kecurigaan saya kalau ada yang pakai searchnya. Punya WordPress payah akurasinya. Iseng coba Algolia juga dan cukup bagus ternyata, gratis lagi. 🙂

      1. Memang komentar blog itu terbatas kalau buat cari diskusinya. 🙂 Saya ganti juga supaya lebih mudah mencari topik tertentu di blog. 😀

      2. Nah itu mbak, masalahnya error dan saya lihat di error lognya tugas indeks posting saya gagal dieksekusi. Nanti pas ada waktu luang saya coba cek lagi.

    1. XVM Labs mbak? Makanya saya tidak merekomendasikannya karena terlalu sulit didapatkan. Tapi pakai VirMach yang special offers bisa dikatakan setara kok mbak. Atau pakai NAT VPS.

  4. Gimana mas Black Friday sdh pesen banyak…saya bingung kog bisa sehancurrrrr itu harganya ya mass,… saya jdi merinding …..

    1. Haha 😀 Ya semacam sale lebaran kalau di Indonesia, pada banting harga. Saya malah belum beli VPS satupun mbak. Soalnya sudah terlanjur banyak jadi ga buru – buru, daripada mubazir nganggur semua. Jadi cuma mantau dari provider ternama yang saya belum punya saja.

      Mungkin dalam 2-3 hari ini baru mutuskan ambil yang mana.

    1. Halah.. sudah soldout. Berapa vCPU mbak dapatnya?

      Dedicated itu kalau buat belajaran nanti saja dulu mbak, biasakan VPS kalau sudah lancar baru coba. Mubazir soalnya.

    1. Mbak – mbak wonder woman mas. Gigih sekali belajarnya. 😛

      Saya malah belum beli VPS sama sekali mas, belum ada yang menarik hati. Belanjaan saya selama BF ini cuma transfer domain ke Namesilo yang promo, game di Steam dan tema/plugin WordPress. 😀

      Sudah nyaman sama VPS yang ada dan itupun ada 1-2 yang nganggur. Ini yang bikin saya sudah lama ga review VPS.

      Kalau mas Aziz sudah beli apa nih?

      1. Yoii bener bgt wonder women abis..

        blum mas.. lagi bokek hehehhe..
        ayo mas semangat nulis lagi 🙂 tentang apa ya.. docker? atau ansible atau sejenisnya hehehe..

      2. Ampun mas. Haha. 😀

        Kalau Docker kok kayanya berlebihan ya, agak paham tujuannya tapi deploynya lebih spesifik dan mahal daripada VPS biasa.

        Kalau Ansible ini yang mungkin saja, buat manage dan otomatisasi mesin – mesin secara massal.

  5. 1G RAM
    1 Core CPU
    1 IPv4
    16 IPv6
    100GB Raid 10 HDD Storage
    6000GB Bandwidth
    Port 1Gb/s
    2Gb/s DDoS Protection
    Location: Dallas, Texas
    Control Panel: Virtualizor
    Managed: No

    1. Email sudah saya tuliskan di obrolan saya diatas mas. 🙂

      Tapi saya lebih menyarankan tanyanya di forum, saya sangat jarang cek email soalnya.

      1. makasih ya mas,
        kalo mau daftar Let’s Encrypt gimana caranya ya? soalnya hanya ada 2 opsi “Get Started” Dan “Donate”. Di halaman Get Started gak ada formulir pendaftarannya.

  6. Halo gan, isi websitenya sangat bermanfaat ! mudah saya pahami dan terstruktur setiap artikelnya. TOP ! minta alamat emailnya dong gan atau ada media sosial begitu ? saya mau add.hehehe.Terimakasih.

    1. Untuk tahun ini kayanya sedikit yang bagus mbak. Yang sempat bikin saya kepincut (dan kecewa karena kena fraudcheck) itu flash salenya VirMach. Ga ngiler gimana, 4 GB KVM 2 vCPU cuma 18$ (dan kalau tanpa support -5 USD).

      Kadang stoknya juga sedikit, keburu expired kalau nunggu diposting. Mungkin Twitter/forumnya perlu saya manfaatkan lagi biar gampang share informasi cepat kaya gini. 😀

      Edit:

      Saya bikin threadnya disini mbak: https://peladen.win/d/66-share-diskonan-black-friday-cyber-monday-2017

      Cuma sedikit tapi. 🙁

  7. Mas chandra, buka servernesia loadingnya agak lola terutama saat buka perhalamannya dari hal 1 ke 2 dst, dan saat menggunakan fitur pencarian prosesnya agak lama, atau mungkin koneksi saya yg bermasalah 😐

    1. Masalah dari servernya mbak. 🙁 Karena ini VPS sponsor ya apa daya kemampuannya kurang. Secara RAM/HDD memang besar, tapi kena bottleneck di CPU. Kalau saya tebak ini ada pembatasan lagi sejak terakhir saya benchmark. Makanya benchmark itu penting. Untung gratis. 😀

      Sambil berharap ada provider baik mau sponsorin lagi. 😛

      1. apalah daya mas chandra terikat “kontrak” hehehe, dulu sebelum pakai sponsor ini aksesnya cepat mas.

      2. Dulu pakai XVMLabs mbak. 😀 Bentar lagi tutup sayangnya.

        Tapi akhirnya jadi tahu kemampuan VPSnya kan. 😛

        Ya sekarang seadanya dulu. 🙂

  8. open guest post gak mas?? biar temen2 yang suka ngoprek vps, bisa share tutorialnya.. hehehe..
    biar artikel web ini makin lengkap.

  9. di situsnya tidak ada iklan, lalu mas chandra membiayai kebutuhan hosting dan domainnya begimana?

    Trims

  10. Mau tanya mas, saya punya wordpress theme dengan parent theme dan child theme. Tetapi ketika diupdate ke versi yang terbaru yang parent theme, terjadi error melulu. Saya pakai ubuntu 16.04, php 7,3 dan mysql 8 dan theme-nya pakai genesis theme.

    Padahal blog-nya bekerja normal dan tidak ada masalah, cuman error ketika mau diupdate ke versi yang terbaru aja.

    Kira-kira kenapa yang mas?

    Trims atas penejlasannya

  11. mas chandra mau tanya cara konfigurasi ssl beberbayar tapi beda hostingan.
    misalnya?
    1. di hostingan A domainnya abcxx.com terus dibuating subdomain yyy.abcxx.com disini sslnya yg wildcard
    2. di hostingan B yang nantinya jadi tempat subdomain yyy.abcxx.com disimpan disini menggunkan vps yang tidak ada cpanelnya mas
    pertanyaan mas
    1. bagaimana ssl yang sdh tergenarate di hosting A ingin saya import ke VPS atau Hosting B
    2. bagaimana cara menambahkan subdomain dari hosting A ke VPS atau Hosting B soalnya tanpa adanya cpanel saya belum ngeh mas

    terima kasih sebelumnya mas 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *