Redirect domain lama ke yang baru
Saya baru saja mengurus pindah data situs dan sekalian ganti nama domainnya. Domain ini memang agak kontroversial kalau mau digantikan, tapi kalau sifatnya hobi atau masih kecil rasanya masih aman.
Saya baru saja mengurus pindah data situs dan sekalian ganti nama domainnya. Domain ini memang agak kontroversial kalau mau digantikan, tapi kalau sifatnya hobi atau masih kecil rasanya masih aman.
Bisa dikatakan saya jarang sekali menangani website yang pakai shared hosting. Dan ini efek buruknya saya sudah lupa apa optimasi yang bisa dilakukan, walaupun namanya shared hosting semuanya serba terbatas. 😀
Sekarang yang ngetren website biasa pakai HTTP (port 80) diupgrade menjadi HTTPS (port 443) dengan sertifikat SSL. Tapi bagaimana kalau anda memiliki kebutuhan khusus yang memaksa menggantikan HTTPS ke HTTP?
Memang PHP 5.6 sudah saatnya ditinggalkan dan migrasi ke (minimal) PHP 7.0 untuk defaultnya. Tapi untuk website yang tidak ada masalah bisa ditunda dulu. Tapi saya baru tahu ada provider web hosting yang agresif sekali dan tanpa notifikasi tiba – tiba melakukan upgrade ke PHP 7.0. 🙁
Satu konsep dengan pembahasan sebelumnya untuk Nginx tapi ini untuk web server Apache. Jadi kalau anda niatnya membuka index.php tapi yang terbuka malah index.html maka ini disebabkan kesalahan konfigurasi pada Apache. Solusinya mudah kok.
Sebisa mungkin memang kita menerapkan kode – kode setelan seperti rewrite atau redirect pada konfigurasi web server untuk alasan performa dan keamanan, tapi di Apache memang disediakan versi lokalnya per virtual hosting lewat file .htaccess. Lebih praktis memang.
Salah satu masalah klasik bagi yang pindah dari shared hosting ke VPS dan langsung pakai LEMP (Nginx, MySQL, PHP) adalah rewrite rulenya yang tidak berfungsi. Misal di WordPress paling terasa seluruh permalinknya jadi 404 – Not Found. Untuk beberapa CMS populer sudah tersedia beberapa settingnya yang bisa langsung dicopas, tapi kalau kebutuhannya cukup unik maka…
Melindungi akses ke halaman tertentu pada suatu website tidaklah harus menggunakan PHP atau script khusus. Apabila kita menggunakan web server Apache maka ada fitur proteksi lokasi yang apabila diakses akan muncul permintaan username dan password baru bisa masuk. Keunggilannya ini lebih baik performanya karena langsung diproses Apache.