Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi celah dari server kita bisa menerapkan pembatasan akses berdasarkan dari mana asal koneksinya. Bisa whitelist atau blacklist terserah kebutuhan anda dan penerapan pada sistem.
Ternyata saya belum pernah membahas bagaimana caranya redirect alamat IP ke nama domain pada Nginx, ingatan saya salah ternyata yang dulu saya buatkan untuk Apache. 😀 Jadi pertanyaan dari mas Hartono ini jadi inspirasi tutorial kali ini.
Saya mendapatkan pertanyaan unik lewat email, yakni bagaimana dan dimana beli sertifikat SSL untuk alamat IP. Tampaknya hal sederhana dan jelas jawabannya, tapi kenyataannya saya malah tidak tahu. Haha. 😀 Ya karena saya belum perlu dan tidak kepikiran mencobanya, biasanya pakai self signed SSL dan diwhitelist pada browser. Pasti diwarning browser soalnya. 🙂
Saya baru mendapatkan pertanyaan lewat email soal masalah redirect pengunjung yang akses dari alamat IP yang ingin diredirect ke nama domain websitenya. Katanya sih berhubungan dengan IP Canonical yang ada manfaat SEOnya. Terus terang saya tidak paham masalah benar tidaknya, tapi saya tahu solusinya. Haha. 😀
Incapsula adalah layanan reverse proxy dengan fitur CDN (Content Delivery Network) dan merupakan alternatif populer dari CloudFlare. Fungsinya untuk meningkatkan kecepatan akses website, melindungi situs dari serangan spammer, malware, bot dan DDoS. Apalagi layanan ini bisa digunakan secara gratis. Cukup menarik bukan? 🙂
Kalau anda menggunakan CloudFlare sebagai CDN maka selain anda mendapatkan peningkatan kecepatan akses website juga akan relatif lebih aman dari serangan spammer dan bot juga DDoS minimal. Sistem CloudFlare adalah berposisi sebagai Reverse Proxy di depan website anda, jadi seluruh request yang masuk akan melewati jaringan server CloudFlare baru diteruskan ke server hosting anda.
