Tampaknya saya belum pernah membahas bagaimana caranya cek penggunaan disk space di Linux walaupun sudah saya tuliskan perintahnya berkali – kali dalam berbagai macam tutorial disini. 😀 Agak terinspirasi dari keluhan mas Hartono soal kecurigaannya akses website lambat karena file log yang penuh. Tidak ada alasan yang lebih baik lagi untuk membuktikannya bukan?
Kalau di Windows ada task manager untuk melihat proses dan I/O secara umum maka Linux tentu saja ada alternatifnya dan bukan hanya top saja. Untuk hal – hal spesifik kita bisa menggunakan alat yang paling tepat. Kali ini saya ingin share bagaimana caranya cek latency dari operasi input output pada disk.
Katakan anda sedang mengedit file di Linux dan saat menyimpannya malah muncul pesan error No space left on device., padahal anda yakin masih banyak kapasitas harddisk yang tersisa. Masalah ini saya alami pagi ini karena backup otomatis database MySQL per jam tiba – tiba gagal dan setelah dilacak cuma dapat pesan kesalahan tersebut. Lah dalah….
Kalau anda memperhatikan spesifikasi VPS kadang akan menemukan kata RAID di samping kapasitas harddisknya. Dan ini bukan merek obat nyamuk lho. 😛 Nah… ini bisa dikatakan merupakan fitur bonus kalau anda beli VPS dan efeknya bisa ke performa atau proteksi data tergantung settingnya. Intinya sih bermanfaat apabila ada, kalau tidak ya bukanlah masalah.
Kasus yang saya alami kali ini adalah dalam usaha merestore backup sebuah VPS ke VPS baru ternyata gagal karena kapasitas Harddisk/SSDnya tidak cukup untuk menyimpan hasil ekstrak arsip tar.gz-nya. Ukuran file backupnya sendiri sekitar 400MBan dan jelas dikompres.
Pernah mengalami kapasitas harddisk atau SSD pada VPS penuh? Kalau belum maka akan saya ceritakan apa yang saya tahu dari masalah ini. Aslinya saya tidak sadar tapi karena seluruh website yang dihosting masih dengan normal dapat diakses tapi di bagian lain muncul error. Nah lho… 🙁
Kasusnya kali ini kapasitas SSD dari VPS di DigitalOcean tiba – tiba kritis. Dari hasil analisa df cuma tersisa sekitar 1GB saja tanpa tahu penyebabnya apa. Ini seharusnya dilakukan diagnosa dahulu untuk mencegah hal yang sama terulang lagi, tapi untuk pertolongan pertama bisa kita cari dahulu dan dihapus kalau dicek ternyata aman dibersihkan dari sistem…
Selama ini saya ternyata memiliki kesalahpahaman dalam hal nilai IO (Input/Output) pada hasil benchmark. Semestinya kecepatan IO ini akan mencerminkan seberapa cepat kita menulis dan membaca data pada media penyimpanan, bisa Harddisk atau SSD yang digunakan. Nah… bolak balik saya melakukan benchmark dan percaya begitu saja akan hasilnya, atau lebih tepatnya saya tidak tahu kalau…
