Cara enkripsi file di Linux
Hal yang paling utama setelah berhasil setting server adalah membuat backup, ini sudah saya bahas sebelumnya. Tapi mungkin belum banyak yang tahu kalau VPS kita – setidaknya yang OpenVZ – itu bisa diakses oleh providernya begitu saja tanpa perlu ijin. Memang tidak etis dan melanggar privasi tapi memang mudah caranya, karena itulah “katanya” keunggulan KVM ada disini juga. Nah… okelah data bisa diakses, tapi data backup sebaiknya dilindungi agar menjamin tidak ada modifikasi dan solusinya bisa dienkripsi.
Yang kita manfaatkan adalah paket aplikasi OpenSSL
yang sudah standar ada pada setiap distro Linux. Bisa dikatakan dengan metode sederhana yang saya bahas ini memberi password kepada filenya, karena itu jangan sampai lupa ya. 🙂
Langkah pertama adalah mari kita enkripsi filenya:
openssl aes-256-cbc -a -salt -in file_asli.pdf -out file_dienkripsi.pdf
Nanti anda akan ditanya apa kata sandinya. Buat yang mudah diingat saja.
Untuk melakukan proses dekripsi (mendapatkan file asalnya) maka eksekusi perintah berikut:
openssl aes-256-cbc -d -a -in file_dienkripsi.pdf -out file_asli.pdf
Sudah, dan ini merupakan cara paling sederhana dan gampang untuk melakukan enkripsi-dekripsi file menggunakan OpenSSL di Linux. 🙂