Cara blokir Opera di Nginx

Tampaknya sekarang sedang ada misi balas dendam ke browser – browser yang mengikutkan fitur AdBlock secara default. Menyusul UC Browser maka korbannya kali ini adalah Opera. Ini request dari orang yang sama. Saya baru tahu web browser ini masih exist dan malah menambahkan fitur blokir iklan. Bikin geram publisher katanya. 😀 Ahaha.

Idem dengan sebelumnya, kita akan melakukan blokir akses browser Opera berdasarkan user-agentnya. Dan hal ini tidaklah sulit, tinggal meniru saja kok.

Yang pasti tentukan dulu anda akan menempatkan kode dibawah pada blok http{} pada nginx.conf atau pada blok server{} di konfigurasi virtual host Nginx. Sama saja efeknya cuma berbeda scope aturannya.

if ($http_user_agent ~* (Opera|Opera Mini|OPR)) {
        return 403;
    }

Ada 3 jenis user-agent yang digunakan. Yang Opera itu untuk versi 12 dan sebelumnya, Opera Mini sudah jelas dan OPR itu untuk versi 15 keatas (sejak berubah mesinnya dari Dragonfly ke Chromium kalau tidak salah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *