Cara mengganti versi PHP

Ini sebenarnya masih berhubungan dengan tutorial kemarin soal install PHP-FPM versi terbaru, kan ada 3 versi (5.6, 7.0, dan 7.1). Apabila bingung mau pakai yang mana ya install saja semua, tapi yang diaktifkan cuma salah satu versi saja. Jadi bisa multiple PHP dan dipasangkan bersampingan.

Kalau anda install semuanya maka saat aplikasi php dijalankan belum tentu kita pasti tahu yang mana yang digunakan Linux. Tapi bisa dengan mudah dites dengan cek versinya:

PHP 7.0.17-2+deb.sury.org~xenial+1 (cli) (built: Mar 15 2017 09:21:55) ( NTS )
Copyright (c) 1997-2017 The PHP Group
Zend Engine v3.0.0, Copyright (c) 1998-2017 Zend Technologies
    with Zend OPcache v7.0.17-2+deb.sury.org~xenial+1, Copyright (c) 1999-2017, by Zend Technologies

Dengan asumsi kita sudah menginstall ketiga versinya diatas maka untuk menggantinya mudah sekali. Tapi secara umum yang urutan terakhir diinstall itulah yang akan dipanggil saat eksekusi perintah php.

Kita pakai PHP 5.6:

update-alternatives --set php /usr/bin/php5.6

Atau bisa juga PHP 7.0:

update-alternatives --set php /usr/bin/php7.0

Yang bleeding edge juga boleh:

update-alternatives --set php /usr/bin/php7.1

Maksud perintahnya kita menentukan php itu apabila dipanggil akan menjalankan program yang mana.

8 Comments

  1. Mas ini adalah artikel yg ke 100 ya? kalau iya jd pertamax deh…
    oh iya mas saya mau tanya EasyEngine itu hanya installer kan ya?
    terus menjalankan commanline bisa dilakukan seperti pada installan manual atau tetap menggunakan perintah yg di ee ya?

    1. Haha… sayangnya anda kurang beruntung. Sudah 500 artikel lewat mas. 😀

      Menjalankan commandline ini seperti apa contohnya mas? Kalau maksudnya masih bisa pakai mantra – mantra Linux ya iya mas. EasyEngine ini cuma menyusunkan saja stacknya dan memberi setting sesuai yang dibutuhkan. Ya bener – bener disuapin. Peralatannya ya standar.

  2. oh… ternyata halaman ke 100 hehehe…
    saya baru pertama pakai ubuntu dengan ee, dan setelah saya googling untuk mendapatkan hasil yg maksimal pada woocommerce + wordpress + nginx dengan cara menggunakan stack ee.
    Pertanyaanya: Kapan mas Chandra memuat artikel stack seperti ee yg dianggap sebagai solusi woocommerce jika menggunakan nginx ?

    pertanyaan ke 2: saya pengen ngerti nginx load balacer, disini belum ada ya?
    Terimakasih mas.

    1. Memangnya ada masalah mas kalau pakai EE dan WooCommerce? Note, saya memang tidak terlalu mendalami kalau plugin ini, setidaknya dari klien saya ya biasa saja yang pakai EE dan WooCommerce. Ada penggunaan khusus?

      Dalam angan – angan ada mas niatnya mencoba Load Balancer, lha kebutuhannya tidak ada. 😀 Mas siap berapa VPS untuk ini?

  3. Kalau pakai EE justru sempurna di WooCommerce, sedangkan saya ingin stack manual tanpa EE, sudah coba di centos banyak error mas.

    Sekarang saya ada 2 VPS buat belajar, ubuntu dan centos, ya kalau mau nambah bisa aja sih buat belajar mah ga papa hehehehe…

    1. Masuk akal memang. Karena EasyEngine ini awalnya dibangun untuk hosting WordPress, terlihat dari beberapa fitur dan perintahnya sangat WP banget. 😀

      Atau pakai DO/Vultr semacamnya dan langsung deploy banyak server ya mas. 😀

      Salah satu cita – cita saya memang mencoba Load Balancer/High Availability untuk web server. Tapi ya gitu, karena kerjaan dan bukan hal urgent jadinya tertunda terus… 2 tahun. 😛

      Soalnya lebih mudah upgrade spesifikasi daripada nyebarin beban kerja ke beberapa node.

  4. masih kurang ngerti mengubahnya di mana dan di file apa? kata update dst dimana mas letaknya, saya pakai xampp PHP Version 5.6.23 mau saya rubah ke versi bawahnya 5.3 bisa ga ya? karena ada aplikasi yang ga support jadi blank. trims

  5. Mau nanya om, kalau misal kita ada aplikasi yang menggunakan centos 7 dan berjalan di php 7.2 kemudian ada 1 aplikasi lagi yg hanya bisa berjalan di php 5.6. apakah bisa kita menggunakan 2 aplikasi tersebut secara bersamaan di server centos 7 tersebut om? kalau bisa…..bisa ks tutorialnya ga om bagaimana membuat 2 php berjalan secara bersamaan di centos itu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *