|

Solusi halaman putih WordPress

Sebagian besar website yang saya kelola menggunakan WordPress dan karena dasarnya saya menyukai eksperimen maka setiap arsitektur VPS yang digunakan bisa berbeda jauh. Ada yang Apache, Hiawatha, Nginx, OpenLiteSpeed, MySQL, MariaDB dan teknologi – teknologi lainnya. Nah… karena itu pula saat mencari cara memperbaiki kenapa muncul halaman putih atau blank pada beberapa situs WordPress saat diakses halaman Customize tema, Posting baru, Preview dan beberapa fungsi lainnya.

Pada umumnya solusinya bisa dengan mudah anda temukan di internet, rata – rata berhubungan dengan setting PHP. Bahkan sudah ada gelarnya “White Screen of Death”. Saya asumsikan seluruh tema dan plugin WordPress sudah anda matikan dan masih gagal disini.

Pertama dari sisi WordPress dan masih bisa kita lakukan di shared hosting, silahkan edit file wp-config.php kemudian sisipkan kode berikut diatas:

define('WP_MEMORY_LIMIT', '64M');

Cara kedua lewat file .htaccess, sama kita akan menambahkan besar memori:

php_value memory_limit 64M

Ketiga kalau anda memiliki akses ke file php.ini bisa juga dimodifikasi langsung, tujuannya masih idem:

memory_limit = 64M ;

Pilih salah satu saja dulu dan tes sudah bisa tidak, besar RAM yang dialokasikan saya set di 64MB bisa anda ganti sesuai batas server anda.

Ada satu kasus unik yang membuat saya kurang tidur beberapa hari dan solusinya hanya bisa diterapkan kalau ini server sendiri. Jadi pada awalnya normal – normal saja, tapi perlahan saat menggunakan Theme Customizer yang muncul cuma icon loading tapi tidak pernah selesai. Ini terjadi acak dan lama – lama malah selalu tertahan di proses tersebut. Sudah saya berikan memori hingga 512MB pun percuma, install ulang WordPress kembali normal tapi kumat lagi cuma muncul pesan “Kustomisasi memuat”. Siklus yang bikin frustasi jadinya. 🙁

Mungkin ini kelemahan kalau install PHP sendiri dari awal, seperti kita tahu kalau menginstallnya akan ada modul – modul opsional seperti untuk enkripsi, database MySQL, manipulasi teks dan masih banyak lagi. Dari memperhatikan parameter yang dulu saya gunakan saat install PHP5 dengan di server lain yang normal – cuma beda web server: OpenLiteSpeed dan Nginx – ternyata ada satu yang kurang: modul PHP GD untuk manipulasi gambar. Ya, jangan lupa menginstallnya.

  • Untuk PHP-FPM:
    #Utuk distro Linux RHEL/CentOS/Fedora
    yum install php5-gd
    #Untuk distro Linux Debian/Ubuntu/Mint
    apt-get install php5-gd
  • Untuk PHP LiteSpeed:
    #Repository resmi OpenLiteSpeed cuma untuk RHEL/CentOS/Fedora
    yum install lsphp56-gd

Kemudian restart daemon PHP dan web server yang anda gunakan.

Semoga menjadi inspirasi. 🙂

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *