Pada web server berbasis Apache kita dapat dengan mudah membatasi akses ke URL atau lokasi tertentu dengan sistem user dan password. Sebenarnya di Nginx pun bisa, tapi ada beberapa langkah dulu untuk mengintegrasikannya.
Umumnya untuk melakukan manipulasi database MySQL dalam VPS akan langsung lewat sesi SSH atau pakai phpMyAdmin. Bagi yang sudah terbiasa pakai mode teks pasti tahu akan diminta login dulu baru bisa kita melangkah lebih jauh. Nah… tahukah anda kalau kita bisa melewati proses ini?
Sekedar bahan diskusi saja untuk fokus pagi ini. 🙂 Rata – rata VPS akan dikendalikan lewat SSH dan ini secara default ada di port 22. User yang ada juga minimal ada 1 yakni root dan ini analoginya di Linux sama dengan Administrator kalau di Windows. Bisa melakukan segala hal tanpa adanya batas. Jadi terlihat ada…
Urusan keamanan merupakan hal paling utama dalam manajemen server karena itulah untuk salah satu metode untuk masuk kedalamnya kita benar – benar harus memaksimalkan apa yang ada. Jadi jangan biasanya menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau terdiri dari kata yang ada di kamus, paling parah walaupun rumit tapi anda pakai disemua server.
Dalam salah satu VPS yang saya miliki ada beberapa user selain root yang digunakan belajar oleh teman dan saudara. Nah… kasus kali ini ingin mengganti/reset password salah satu pengguna yang sudah lupa kata sandinya. Tapi ternyata malah muncul masalah: passwd: Authentication token manipulation error passwd: password unchanged Error ini terjadi di Ubuntu 14.04.
Seperti biasa, catatlah data – data untuk VPS anda beserta isinya. Haha. 😀 Kasusnya kali ini saya lupa apa kata sandi user admin untuk VestaCP dan masalahnya email dari forgot password tidak masuk – masuk. Ya terpaksa kita cari solusi alternatifnya dan ternyata tidaklah sulit.
Kali ini saya bahas yang enteng – enteng saja. 😀 Apabila kita menginstall database server dari terminal maka untuk memanipulasinya juga lewat metode yang sama, kecuali anda menginstall software manajemennya seperti phpMyAdmin atau memperbolehkan akses remote sehingga bisa dicek dari komputer. Nah… mari kita mulai dari dasar dengan bagaimana cara loginnya dari command line.
Satu langkah yang sangat disarankan untuk meningkatkan keamanan server Linux adalah mengganti password root yang diberikan secara default dari providernya. Bukannya tidak percaya tapi untuk meminimalisir adanya resiko dan daripada menyesal kalau telah ada yang berhasil menjebol server tersebut. Apalagi caranya sendiri cukuplah mudah. 🙂
