|

Menguji kecepatan Harddisk atau SSD di Linux

Menentukan spesifikasi server tidak melulu di bagian prosesor atau memori. Berapa kapasitas harddisk atau SSD (Solid State Disk) juga merupakan hal yang penting, terlebih lagi kecepatan aksesnya baik baca dan tulis. Percuma kalau semuanya powerful tapi akses media penyimpanannnya payah, bisa error website atau aplikasi anda dan ini juga ikut meningkatkan beban kerjanya. Ngelag semua deh.

Maka dari itu sudahlah wajar dan wajib kita menguji berapa sih performa disk di VPS yang katanya HDD RAID atau memakai SSD. Mudah kok sebenarnya dan tidak repot – repot juga, yang kita manfaatkan adalah perintah dd dengan parameter berikut:

dd if=/dev/zero of=tesdisk bs=64k count=16k conv=fdatasync && rm -rf tesdisk

Penjelasannya: Jadi perintah dd ini fungsinya adalah menuliskan file dengan ukuran dasar 16 Kilobyte sebanyak 16.000 kali, jadi totalnya adalah 1 GB di lokasi /dev/zero. Sedangkan fdatasync fungsinya menginstruksikan Linux agar benar – benar menuliskan datanya ke disk. Jangan khawatir nanti dihapus otomatis kok filenya.

Nah… hasilnya akan saya perlihatkan dari kedua VPS saya berikut ini. Yang pertama dari Nexhost (HDD):

16384+0 records in
16384+0 records out
1073741824 bytes (1.1 GB) copied, 51.8001 s, 20.7 MB/s

Sedangkan yang kedua dari XVM Labs (SSD):

16384+0 records in
16384+0 records out
1073741824 bytes (1.1 GB) copied, 12.3426 s, 87.0 MB/s

Cukup terlihat kan bedanya? Dan memang secara keseluruhan SSD lebih baik performanya, tapi rata – rata penyedia VPS memberikan kapasitas yang lebih kecil dibandingkan HDD. Ada yang mengakalinya dengan SSD-cached sih, jadi kombinasi kapasitas besar Harddisk tapi dengan kecepatan mendekati SSD.

Oh ya ini cara cepat kalau hanya ingin sekedar mengecek I/O disk di VPS, lebih akurat lagi kalau benchmarknya menggunakan program seperti ioping atau hdparm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *