Cara membuat tar.xz

Dalam Linux ada banyak algoritma kompresi yang bisa digunakan untuk mengarsipkan file dan direktori sekaligus memperkecil ukurannya. Tentu saja secara umum file asalnya bertipe teks atau binary supaya kompresi bisa maksimal. Semestinya anda sudah sering tahu soal gunzip atau sering dipakai menjadi tar.gz dan memang ini standarnya. Tapi sebenarnya ada yang lebih hebat lagi kemampuan kompresinya yakni Xz.

Menggunakan Xz tentu saja ada kekurangannya, paling terasa adalah kecepatan kompresinya bisa jauh lebih lama daripada membuat Gzip, tapi kemampuan dekompres/ekstraknya sangatlah cepat. Bagusnya lagi kita tidak perlu menginstall paket aplikasi tambahan apapun karena sudah tersedia dalam tar tapi dengan parameter untuk menggunakannya.

Langsung saja ya tutorial menciptakan file xz silahkan eksekusi perintah berikut:

tar -cvJf hasil_kompresi.tar.xz lokasi_nama_file

Atau yang asalnya dari satu direktori:

tar -cvJf hasil_kompresi.tar.xz lokasi_nama_direktori

Misal ada pakai distro Linux lawas maka belum tentu tarnya mendukung opsi J, maka solusi alternatifnya adalah menggunakan piping berikut:

tar c nama_file | xz > file_kompresi.tar.xz

Bagaimana hasil kompresinya? Dari percobaan saya membackup satu situs yang public_htmlnya berukuran 88MB dan file SQL besarnya 48MB, jadi totalnya 136MB. Kesimpulannya:

  • backup_situs.tar.gz jadi 69MB.
  • backup_situs.tar.xz jadi 61MB.

Cukup lumayan juga selisihnya dan saya yakin semakin besar juga akan semakin baik tingkat kompresinya. Tapi benar cukup lama prosesnya, dimana gz mengalir begitu saja maka pada xz kadang akan tersendat pada file besar atau jenis file tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *