Satu lagi permintaan yang masuk lewat email adalah bagaimana cara mengetahui port 80 dalam VPS Linux digunakan oleh apa. Kasus si penanya disebabkan muncul pesan error saat menjalankan Apache dan ingin mendiagnosanya: * Starting web server apache2 (98)Address already in use: make_sock: could not bind to address 0.0.0.0:80 no listening sockets available, shutting down Unable…
Kali ini pembahasan yang mudah saja atas permintaan yang masuk lewat email. 🙂 Umumnya yang baru pindahan dari shared hosting ke VPS akan menggunakan LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) karena masih familiar dibandingkan yang nekat ke Nginx karena sudah berbeda jauh konfigurasinya. Nah… instalasi Apache sendiri sudah diatur otomatis oleh repositorynya dan terima jadi…
Transfer data konten website lewat protokol HTTP kebanyakan bertipe teks dan ini bisa dioptimalkan lagi dengan menggunakan kompresi, bisa GZIP atau Delate kurang lebih sama saja. Nah… kalau anda merasa telah mengaktifkannya lewat konfigurasi web server tentu ingin tahu apakah memang sudah benar otomatis dioptimasi ukuran konten yang dimuat pengunjung.
Kalau anda menggunakan layanan CDN pada website yang dihosting dalam VestaCP maka mungkin akan ada beberapa elemen yang gagal dimuat, paling sering adalah konten berjenis font. Jadi tampilannya akan rusak karena browser tidak mau mendownloadnya dengan alasan keamanan karena konten dimuat dari lokasi berbeda.
Untuk layanan shared hosting ke klien saya menggunakan VestaCP dan sebenarnya sudahlah sangat cukup, cuma rata – rata masih agak bingung karena sudah terbiasa dengan cPanel. Kemarin saya mendapatkan laporan dari salah satu klien kalau dalam membuat database MySQL gagal dan muncul pesan kesalahan seperti berikut: Error: db_user username_mysql55 is not valid..
Biasanya yang menggunakan Nginx awalnya ingin digabungkan dengan Apache sebagai reverse proxy dan cara installnya sendiri cukup mudah juga cepat. Karena keduanya adalah web server maka asumsinya adalah aktif di port 80 melayani koneksi HTTP, tidak ada yang salah sebenarnya tapi kalau ini cuma sendiri – sendiri. Kalau dua – duanya ada dalam satu server…
Untuk memaksimalkan performa server Linux maka jenis yang diinstall ada non-GUI alias hanya berbasis teks saja. Ini memang memberikan fleksibilitas dan kebebasan tinggi akan dibuat apa servernya. Tapi kadang untuk hal – hal dasar seperti mencari file atau folder dalam suatu VPS sendiri juga bukanlah hal yang mudah kalau tidak tahu caranya.
Nginx memiliki halaman error sendiri yang akan muncul kalau si pengunjung mengakses halaman yang tidak ada (404 – Not Found), dilarang (403 – Forbidden), memang bermasalah di server (500 – Internal Server Error) dan masih banyak lagi jenisnya. Nah… seperti kita tahu tampilan defaultnya adalah sangat polos, cuma halaman putih dengan kode errornya dan nama…
