Apache merupakan salah satu software web server paling populer digunakan dan bisa dikatakan lebih mudah dalam settingnya juga. Karena memang sangat kompatibel dengan berbagai macam script dan CMS maka tidak salah dijadikan pilihan utama untuk hosting website. Tapi untuk melayankan konten statis ada yang menambahkan Nginx didepannya untuk reverse proxy yang performanya sudah dikenal lebih…
Ada satu permintaan yang masuk bagaimana caranya membuat server Linuxnya akan restart otomatis pada jam – jam tertentu setiap harinya. Alasannya? Untuk menjaga kestabilan performa VPS dan butuh waktu istirahat sebelum bekerja kembali seperti manusia. Ya.. saya belajar hal baru kalau ini benar adanya. 🙂
Kemarin saya diminta bantuan oleh teman soal VPSnya yang menggunakan Apache untuk hosting webnya, kali ini orangnya ingin meningkatkan performa dan menghemat resource server dengan menambahkan Nginx reverse proxy untuk melayankan konten – konten statis. Nah… ternyata saya sudah lupa dimana letak file httpd.conf yang merupakan file konfigurasi Apache. Haha. 😀 Sudah lama sekali soalnya…
Kali ini saya bahas yang enteng – enteng saja. 😀 Apabila kita menginstall database server dari terminal maka untuk memanipulasinya juga lewat metode yang sama, kecuali anda menginstall software manajemennya seperti phpMyAdmin atau memperbolehkan akses remote sehingga bisa dicek dari komputer. Nah… mari kita mulai dari dasar dengan bagaimana cara loginnya dari command line.
Satu langkah yang sangat disarankan untuk meningkatkan keamanan server Linux adalah mengganti password root yang diberikan secara default dari providernya. Bukannya tidak percaya tapi untuk meminimalisir adanya resiko dan daripada menyesal kalau telah ada yang berhasil menjebol server tersebut. Apalagi caranya sendiri cukuplah mudah. 🙂
Untuk membuat web hosting sendiri kita bisa menggunakan control panel gratis atau bisa juga dengan cara manual instalasi semuanya dari repository. Kalau control panel sangat memudahkan karena tinggal install dan setting – settingnya lewat administrasi web maka lain lagi kalau menginstall semuanya dari nol karena kita harus menghubungkan masing – masing komponen agar (misal: Apache,…
Penghubung kita dengan server Linux adalah protokol SSH (Secure Shell). Anda bisa menggunakan program seperti PuTTY, KiTTY, Bitvise, Xshell dan masih banyak lagi untuk login ke servernya. Mana yang terbaik dari program – program klien SSH diatas? Ini yang harus anda coba sendiri. 🙂 Nah.. tapi kali ini sharing saja beberapa penyebab dan solusi mengenai…
Langkah pertama saat baru pertama kali membeli VPS biasanya adalah bingung bagaimana cara menghubungkan nama domain yang dimiliki ke alamat IP servernya. Saat ada yang menanyakan hal ini ke saya lewat email jadi nostalgia sewaktu masih awam sekalu dulu. 😀 Aslinya caranya mudah kok, cuma harus memahami konsep DNS record dari nama domainnya.
