Rekomendasi kode .htaccess
Bisa dikatakan saya jarang sekali menangani website yang pakai shared hosting. Dan ini efek buruknya saya sudah lupa apa optimasi yang bisa dilakukan, walaupun namanya shared hosting semuanya serba terbatas. 😀
Bisa dikatakan saya jarang sekali menangani website yang pakai shared hosting. Dan ini efek buruknya saya sudah lupa apa optimasi yang bisa dilakukan, walaupun namanya shared hosting semuanya serba terbatas. 😀
Untuk konten statis yang sangat bagus dikompresikan seperti file CSS dan JS akan sangat disarankan agar ditambahkan header Vary: Accept-Encoding supaya browser yang mendukung akan dikirimkan file yang terkompresi apabila mendukungnya. Intinya untuk menghemat data dan mempercepat transfernya bila perambannya bisa membaca isinya. Kalau tidak yang akan diberi versi aslinya tanpa dikecilkan.
Bahas yang sederhana tapi cukup sering dilakukan di Linux karena format arsip tar.gz merupakan yang umum dipakai untuk distribusi paket aplikasi dan installer CMS. Bukan tar dari rokok lho ya tapi kita akan ekstrak isi file yang dikompresi dengan Gunzip. 😀
Dalam Linux ada banyak algoritma kompresi yang bisa digunakan untuk mengarsipkan file dan direktori sekaligus memperkecil ukurannya. Tentu saja secara umum file asalnya bertipe teks atau binary supaya kompresi bisa maksimal. Semestinya anda sudah sering tahu soal gunzip atau sering dipakai menjadi tar.gz dan memang ini standarnya. Tapi sebenarnya ada yang lebih hebat lagi kemampuan…
Atau bisa juga dibaca judulnya sebagai cara mengatur tingkat kompresi Gzip di Linux. 🙂 Untuk proses pembuatan backup website dalam VPS tidak ada cara otomatisnya seperti Jet Backup di cPanel, kecuali kita mensettingnya sendiri. Kalau didownload satu per satu filenya jelas tidak optimal dan bisa lama sekali prosesnya. Karena itu wajib kita satukan dulu semua…
Kasus yang saya alami kali ini adalah dalam usaha merestore backup sebuah VPS ke VPS baru ternyata gagal karena kapasitas Harddisk/SSDnya tidak cukup untuk menyimpan hasil ekstrak arsip tar.gz-nya. Ukuran file backupnya sendiri sekitar 400MBan dan jelas dikompres.
Malam ini saya melakukan pindahan satu website (atau forum lebih tepatnya) dari VestaCP ke satu VPS sendiri berbasis stack LEMP (Linux, Nginx, MariaDB, dan PHP). Trafiknya sih biasa saja tapi karena ternyata ada satu VPS saya yang nganggur dari awal tahun jadi iseng saja sekalian setting web servernya. Hehe. 🙂 Tentu kita harus mempersiapkan data…
Cadangan data merupakan hal yang paling penting setelah sukses menginstall web server dan menghosting website dalam VPS. Bayangkan saja, apabila server anda down dan situs tersebut sangatlah vital bagaimana anda memulihkannya? Misal cuma masalah sementara sih mungkin bisa ditoleransi. Tapi kalau sampai musibah besar seperti rusaknya HDD/SSD dari node VPS anda atau malah providernya yang…