Melihat statistik PHP OPcache

Sejak versi PHP 5.6 secara default OPcache sudah ada dan seharusnya sudah hidup, ini menggantikan APC yang sudah kuno dan tidak efektif dalam manajemen cache PHP. Yang biasanya akan dilanjutkan dengan pertanyaan bagaimana kita tahu OPcache ini sudah aktif? Saya malah akan memberitahukan caranya melihat statistik dari OPcache secara online, jadi tidak lewat shell. 😉

Mengaktifkan kompresi GZIP di PHP

Untuk mengoptimalkan transfer data dari server hosting ke pengunjung maka sangat disarankan untuk mengaktifkan kompresi GZIP. Akan terasa bedanya saat memuat halaman website dan konten – konten bertipe teks seperti file CSS, JS, XML dan sebagainya. Ini juga sekaligus mempercepat akses situs. Seharusnya dan sebaiknya fitur ini diaktifkan lewat web server yang digunakan, tapi kalau…

Cara restart PHP-FPM

Saya sudah melakukan perubahan setting PHP-FPM di php.ini tapi kok tidak terasa ada bedanya? Ya, ini dikarenakan kita perlu menginstruksikan proses PHP memuat konfigurasi barunya dan tidak bisa langsung dibaca melainkan harus direstart. Masalahnya kadang di beberapa distro Linux atau malah tergantung anda menginstall paket aplikasinya darimana bisa berbeda metodenya.

|

Cara cek versi PHP

Bagaimana caranya kita mengetahui versi PHP yang telah terinstall dalam server Linux? Hal ini kadang perlu diketahui apakah program kita bisa berjalan dengan lancar atau memanfaatkan fitur – fitur terbarunya. Memperhatikan versinya akan membantu kita dalam menentukan apakah sudah saatnya diupdate ke versi yang lebih baru atau malah yang paling mutakhir.

Solusi Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted

Proses update di WordPress kadang bikin deg – degan, ada saja masalahnya baik di CMSnya sendiri, tema, atau malah pluginnya. Seperti yang terjadi di blog milik teman yang muncul pesan error seperti berikut: Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted (tried to allocate 19456 bytes) in /home/servernesia.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 547

Dimana lokasi php.ini?

Salah satu kumpulan software web server yang sering digunakan adalah berjenis LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP) karena sudah sangat populer di dunia hosting. Untuk mengatur setting mesin dari PHP maka kita perlu mengedit file php.ini. Masalahnya lokasi file tersebut bisa berbeda – beda tergantung bagaimana kita menginstallnya dan di sistem operasi apa.