Bagaimana cara menggunakan VPS?

Saya cuma senyum – senyum sendiri saja saat mendapatkan pertanyaan ini lewat email. Hehe. 🙂 Jadi ingat sewaktu masih pemula dan kurang fokus belajarnya karena banyak sekali materi yang harus dipahami. Kalau sudah punya VPS terus bagaimana cara menggunakannya? Mengendalikannya pakai apa? 😀

Sebelumnya pastikan anda memiliki informasi lengkap mengenai Virtual Private Server yang telah anda beli, biasanya sudah dikirimkan ke email anda. Berikut contohnya dari DigitalOcean:

Your new Droplet is all set to go! You can access it using the following credentials:

Droplet Name: centos-512mb-sgp1-01
IP Address: 192.168.83.220
Username: root
Password: b3781c4572b4223b

For security reasons, you will be required to change this Droplet’s root password when you login. You should choose a strong password that will be easy for you to remember, but hard for a computer to guess. You might try creating an alpha-numerical phrase from a memorable sentence (e.g. “I won my first spelling bee at age 7,” might become “Iwm#1sbaa7”). Random strings of common words, such as “Mousetrap Sandwich Hospital Anecdote,” tend to work well, too.

As an added security measure, we also strongly recommend adding an SSH key to your account. You can do that here: https://cloud.digitalocean.com/ssh_keys

Once added, you can select your SSH key and use it when creating future Droplets. This eliminates the need for root passwords altogether, and makes your Droplets much less vulnerable to attack.

Happy Coding,
Team DigitalOcean

Dari emailnya kita sekarang tahu:

  1. Alamat IP dari servernya.
  2. Password root defaultnya.

Sedangkan port SSH yang digunakan adalah default 22.

Sekarang bagaimana kita menggunakannya? Kan ga mungkin juga cuma dihidupkan terus dibiarkan? Lha billingnya sudah jalan. Haha. 😀

Nah… anda butuh software dengan jenis SSH Client untuk login ke VPSnya. Beberapa program yang populer digunakan adalah PuTTY, Bitvise, Royal TS, dan masih banyak lagi. Semuanya gratis.

kitty-ssh-connected

Yang perlu anda lakukan tinggal mengisikan apa alamat IP servernya, port SSH, dan tinggal sambungkan. Nanti akan diminta mengisikan username dan passwordnya. Tinggal isikan sesuai dengan apa yang kita dapatkan.

Untuk PuTTY (juga forknya KiTTY) saya pernah membahas cara menggunakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *