Daftar penyedia layanan CDN gratis

Walau agak melenceng dari pembahasan setting server tapi CDN (Content Delivery Network) sangat berhubungan – secara eksternal – dengan web server. Dan kadang ada yang harus dikonfigurasikan pada VPS agar bisa digunakan dengan sempurna seperti CORS (Cross-Origin Resource Sharing). Menggunakan CDN pun belum tentu harus membayar kok dan yang saya bicarakan bukan versi trial, jadi bisa digunakan secara gratis dan leluasa.

Langsung saja ya, berikut adalah daftar penyedia CDN gratis:

  1. CloudFlare: https://www.cloudflare.com/
    Merupakan nama besar dalam dunia CDN walaupun aslinya adalah layanan reverse proxy dengan kemampuan distribusi konten. Aslinya untuk mengoptimalkan beban server hosting tapi juga memiliki fitur CDN. Perlindungan dari DoS/DDoS juga tersedia tapi terbatas untuk gratisannya. Layanan DNS hostingnya dan sertifikat SSL cuma – cuma merupakan favorit saya juga. Semuanya bisa digunakan gratis, tapi kalau mau lebih garang bisa mencoba versi Pronya.
  2. Jetpack Photon: http://jetpack.me/
    Ini merupakan layanan gratis dari Automattic sebagai pembuat WordPress dan hanya bisa diaktifkan dari plugin Jetpack. Jadi khusus untuk WordPress. Hanya bisa mendistribusikan konten berjenis gambar saat ini tapi tidak ada batasan lain.
  3. NetDepot CDN:https://www.netdepot.com/cdn/
    Kalau anda sedang mencari alternatif penyedia CDN konvensional seperti MaxCDN, CloudFront, KeyCDN, dan masih banyak lagi maka NetDepot CDN bisa menjadi solusinya. Kita akan mendapatkan kuota bandwidth 100GB gratis setiap bulannya.
  4. DDOS Guard: https://ddos-guard.net/en
    Nama baru, sistemnya persis CloudFlare. Bertugas sebagai proxy di depan server hosting kita. Paket gratisnya hanya untuk satu nama domain. Bisa lah kalau mau cari alternatif CloudFlare.
  5. PageCDN: https://pagecdn.com/
    CDN gratis lainnya yang sistemnya terdistribusi dalam melayankan file-filenya. Sederhananya konvensional. Ada plugin WordPressnya juga.

Mana yang terbaik? Bisa berbeda tergantung kebutuhan anda apa. Tapi kalau favorit saya rutin menggunakan CloudFlare dan kadang Incapsula, kemudian saya kombinasikan dengan CDN konvensional lainnya. Bisa digabung memang.

Daftar penyedia layanan CDN gratis diatas berdasarkan pengetahuan dan apa yang sedang saya gunakan sampai saat ini. Saya batasi yang memberikan kuota yang wajar, jadi kalau ada yang menyediakan 1GB per bulan ya tidak saya sertakan karena nanti banyak masalahnya. Misal ada yang salah atau data baru akan saya koreksi nantinya.

Semoga bermanfaat. 🙂

31 Comments

  1. Menurut pengalaman mas Chandra, kalau pake CDN gratis semacam Cloudflare atau Incapsula apakah terkadang bisa offline situsnya mas ? Ataukah sudah pasti 100% online selama hosting/VPS situs yang dipakai online ?

    Takutnya walaupun gratisan kadang-kadang blog bisa offline 😀

    1. CloudFlare dan Incapsula itu layanan reverse proxy dengan bonus fitur CDN mas. Kalau CDN yang sesungguhnya bisa coba MaxCDN, KeyCDN, Amazon CloudFront, dan sebagainya. 🙂

      Soal offline, bisa dikatakan 99,9% selalu online bisa diakses. Kalau gagal berarti memang host situsnya yang masalah. Cuma saya memang pernah merasakan CloudFlare Singapore entah kenapa deteksi VPS saya Connection Timed Out atau Offline, padahal sehat – sehat saja. Saya pastikan masalahnya di datacenter mereka yang di SG karena websitenya saya akses lewat VPN dari Eropa dan Amerika lancar – lancar saja. Cuma terjadi sekali tapi, dalam setahun, dan cuma satu sesi beberapa menit saja.

      Secara keseluruhan malah lebih bisa diandalkan jaringannya CloudFlare dan Incapsula mas daripada VPS kita. Haha. 😀

      Ada satu lagi mas dan sedang saya ujicoba, KloudSec: https://kloudsec.com/ tapi saya masih ragu menggunakannya secara aktif. Bagusnya dapat SSL gratis juga memanfaatkan Let’s Encrypt. Cuma fitur optimasi konten dan kecepatannya terlalu agresif, tampilan website jadi rusak. Memanfaatkan Nginx PageSpeed Module kalau saya lihat layanannya. Startupnya orang Singapura ini.

  2. oh saya belajar baru nih dari mas Chandra 😀 , saya kira CDN gratis kaya Cloudflare dan Incapsula itu CDN yang sesungguhnya punya cuma beda fitur saja dengan MaxCDN.

    Iya juga si mas hahaha , saya ping ke CDN CloudFlare dan Incapsula walaupun di US malah cepet skitar 50 ms.

    Kloudsec tadi saya buka bener-bener bikin mata bersinar liat fiturnya :-D. Saya ikut coba performanya mas di blog saya yang lain, siapa tau stabil. Tapi cepet juga si diakses dan tampilan blog normal-normal saja mungkin karena masih standar.

    Saya sebenernya punya rencana migrasi VPS ke OVH yang speknya bagus + murah tapi sayang latency.nya buruk diakses dari Indo lewat Indosat yang saya pakai. Niatnya mau dikombinasikan sama CDN biar tambah cepet tapi masih bingung milih yang cocok.

    1. Dulu di blog ini saya pasangkan CDN gratis dari NetDepot mas, kan lumayan bandwidth 100GB gratis walaupun semua nodenya ada di US. Tapi akhirnya saya lepas, males mikirin CORSnya. Atau lebih tepatnya saya belum ketemu konfigurasi CORS di OpenLiteSpeed.

      Aslinya sudah standar setiap website baru yang saya buat atau manage dipasangkan antara CloudFlare atau Incapsula. Selain membantu mempercepat akses konten, mengurangi bandwidth, kinerja web server/hosting menjadi lebih rendah, dan terutama bot – bot yang tidak berguna akan diblokir otomatis.

      Nah… karena saya memakai SSL jadi sudah tidak bisa pakai Incapsula mas, versi gratisnya tidak diperbolehkan. Sedangkan saya bosan pakai CloudFlare. Hehe. 😀 Eh… ketemu KloudSec yang memberikan HTTPS gratis juga, coba 15 menitan lha kok tampilan blog ini jadi hancur lebur. Haha. 😀 Ya saya lepas akhirnya.

      Kalau saya analisa ini konflik karena script CSS, JS dan HTML sudah dicompress dan diminify dari plugin cache WordPress dan setting OpenLiteSpeed saya. Dan yang dilakukan oleh KloudSec sesungguhnya sama memanfaatkan PageSpeed Module. Akhirnya yang sudah dioptimalkan ditekan lebih jauh lagi. Kacau deh. 😀

      Mungkin kapan – kapan akan saya coba lagi, setidaknya dari pengalaman mas Putra sepertinya normal – normal saja.

  3. Oh NetDepot ya, tadi saya daftar tapi lama sekali masih belum dapet konfirmasi di email padahal lumayan juga 100GB.

    Hahah iya mas, kebetulan blog yang saya uji coba sengaja dimatikan fitur cache sama minify plugin jadi normal tampilannya pakai CDN Kloudsec.

    Saya mau pasang CDN tapi agak greget, pengennya yang berbayar tapi murah. Alasannya supaya minimal blog saya lebih cepat diakses dibandingkan kompetitor lain di niche yang sama 😀 , apa mas Chandra punya rekomendasi yang murah berbayar ? Sempat saya daftar di KeyCDN, walaupun ada free trial tapi kalo mau bayar minimal harus deposit cukup besar jadi susah.

    1. Sudah lama saya ga ngecek panelnya mas, gara – gara mas bilang sempat saya kira NetDepot sudah ga nawarin free CDN lagi. Haha. 😀 Masih ternyata dan saya lihat bisa digunakan. Mungkin sekarang registrasinya mulai dikuota jadi ada antriannya.

      Eh iya mas? Kloudsec bisa dimatikan Minifynya? Atau maksudnya mas yang dinonaktifkan dari sisi web server/WordPress? Saya masih biarkan soalnya. Lagi males mikir. Hehe. 😀

      Mas trafiknya berapa? Coba SeFlow ada layanan InfinityCDN: https://www.domflow.it/cdn.php Nanti diberi gratis 500MB per hari kuota bandwidthnya, per bulan 15GB jadinya.

  4. Oh, iya mas maklum jga ya karena kuota gratis jadi harus sabar nunggu antriannya 😀

    pakai CDN Kloudsec saya matikan cache minify dari sisi web server WordPress mas, jadi minifynya dipakai di panel Kloudsecnya. Tapi aneh juga pakai Kloudsec, saya sempat aktifkan fitur SSL terus saya matikan lagi, eh SSLnya malah gak hilang.

    Traffic saya jujur belum tinggi si, masih mas antara 150-300 visitor/day mas. Oke terimakasih mas, dilihat-lihat murah juga tarifnya per GB dibandingkan layanan lain.

    1. Ya sama sih mas, kita cache kan untuk melayankan konten yang sering diakses. HTTPS tidak langsung nonaktif karena belum dipurge dari cache CDN Kloudsec juga mestinya. Tidak cocok mas HTTPSnya kok dinonaktifkan? Atau ada kendala lain?

      Blognya mas yang dilink itu? Semangat mas, yang giat saja nulisnya. 🙂

  5. iya mas betul, ohh oke saya cek lagi nanti. HTTPS dinonaktifkan soalnya sudah terlanjur pakai HTTP mas takut berbeda nanti diindex Google dan tambah lama lagi traffic normal di SERP.

    iya salah satunya itu mas hahaha makasih mas Chandra, ada 2 lagi sebenernya dan salah satunya yang paling semangat nulis soalnya pake domain anything.ID 😀

    1. Hm… ya memang ada resiko seperti itu katanya di internet. Nah mas mungkin tahu kalau saya sendiri bulan lalu berganti ke HTTPS. Kalau saya pantau lewat Google Analytics… ga ada bedanya mas dari sisi traffic. Mungkin karena pengunjung blog ini masih imut – imut, dibawah 100 per hari.

      Asalkan redirect dari HTTP ke HTTPS sudah benar dan anda mendaftarkan ulang ke Google Search Console tampaknya tidak ada masalah mas.

      Ada lagi, kalau bisa di awal lah kalau ingin memasang SSL. Lebih baik dropnya pas kecil daripada sudah terlanjur besar dan lebih besar lagi efek buruknya. Ini pertimbangan saya sih.

      Wew… anything.id mahal mas. 🙁 500ribu perpanjangannya. Juragan nih. Haha. 😀

  6. Betul harusnya dari awal saya pakai SSLnya mas, waktu itu juga masih belum kenal WoSign SSL yang kasih 3 tahun gratis. 🙁

    Hahaha saya bukan juragan mas, sama-sama suka yang murah juga :-D, saya beli pertama 20ribu sekarang lagi promo domain anything.iD sampai Maret kalau tidak salah. Harapan awal si semoga dalam 1 tahun blog bisa populer dan menghasilkan juga pengen beda dari yang lain 😀 tapi tetep tahun depan bayar 500rb hahaha

    Ngomong-ngomong mas Chandra, semisal saya punya blog VPS di OVH kan sudah include anti DDoS, terus jika dikombinasikan pakai CloudFlare CDN juga kan ada fitur sama anti DDoS tapi basic. Nanti blognya pakai fitur anti DDoSnya doble berarti ?

    1. Saya aslinya sudah tahu WoSign dari tahun kemarin tapi baru ada kesempatan menerapkannya awal tahun ini. Sama sih mas, khawatir ada apa – apanya. Tapi akhirnya tutup mata saja. Haha. 😀

      Cuma 20ribu atau 200ribu mas? Ngeri sekali diskon anything.id. Wah… harus sukses mendatangkan uang itu kalau ga ya sakit di renew domainnya. Setahun batas waktunya.

      Betul mas, kalau CloudFlare yang free cuma menangani jenis DDoS yang sepele dan milik OVH yang serius sampai tingkat network layer.

  7. master chan…
    ane mau nanya ini…maaf yah kalau misal pertanyaan nya newby banget mungkin
    ane kan pingin buat situs e-commerce jadi pingin nya hasil foto produk itu di simpan di CDN itu bisa???

    1. Halo Edye, mas mau pakai CDN yang mana ya? Kalau pakai semacam CloudFlare/Incapsula maka diabaikan saja karena semuanya otomatis.

      Tapi kalau pakai semacam MaxCDN, KeyCDN dan sebagainya maka kadang perlu plugin untuk CMSnya agar konten statis yang ingin dilayankan lewat CDN ikut diganti urlnya.

  8. KeyCDN mantep abis dah, murah banget dibanding maxCDN, free SSL pula.

    Saya ada website grafis, template berat dan isinya banyak banget image2 resolusi besar, traffic bulan ini naik 2x lipat, CPU usage betah banget di 75-100% setiap hari, untungnya hosting di hawkhost, kalo tempat hosting lain udah ditendang website saya. Pakai cloudflare cuma membantu sedikit banget, hampir tidak terasa. Tadinya mau upgrade ke VPS aja.

    Iseng coba keyCDN, sampe kaget, CPU usage sekarang konstan di 0%, paling maximal di 25%, itu juga cuma sekali atau dua kali dalam sehari. Padahal traffic bulan ini naik 2x lipat dibanding sebelumnya.

    Terus coba test customer supportnya, ternyata responsif, email dibalas dibawah 1jam.

    Btw om, lebih baik cloudflare tetap dipasang atau dilepas aja ya? ada dampak positif atau negatif kah?

    1. Iya mas, MaxCDN sekarang ketinggalan secara inovasi dan harga. Dulu padahal keunggulannya adalah 2 ini. Mungkin karena sudah besar jadinya target pelanggannya berubah.

      Mas ga coba BunnyCDN? Lebih murah lagi ini mas. 😀

      Saran saya selama ga konflik biarkan saja CloudFlare terpasang mas. Dan kalau bisa aktifkan SSLnya, dan ini berarti di KeyCDN juga perlu disetting SSLnya.

    1. Sudah dicoba mas? Saya sudah lama sekali ga pakai ini soalnya, cuma cocok kalau websitenya rame dan berharap ada visitor lain yang nyebarin cachenya.

      Dilihat dari halaman plugin WordPressnya memang sudah lama sekali terakhir updatenya. Nanti akan saya cek lagi.

  9. Blugacdn sepertinya sudah tidak gratis ya mas.

    Tolong sarannya, saya sekarang pakai Cloudflare. Lihat tulisan di atas, jadi penasaran mau coba incapsula dan ondepot.

    Tolong saran yang terbaik mas antara ketiganya.

    Blog saya indonesia.

    Terima kasih sebelumnya atas kesempatan bertanya ini.

    1. Oh ya mas? Trims laporannya, akan saya hapus.

      Incapsula kekurangannya tidak bisa pakai HTTPS untuk versi gratisnya, tapi lebih bagus dari sisi security selama saya coba. Analyticsnya juga lebih informatif dibandingkan CloudFlare.

      Kalau yang terbaik sih ya CloudFlare mas, bukan masalah gratisnya tapi fitur – fiturnya juga.

  10. CDN cloudflare sepertinya lagi down mas, dari pagi sampai sekarang kalo fitur CDN nya di aktifkan, web ga bisa di akses, kalo hanya menggunakan DNS nya saja ga masalah

    Kalo inscapsula sepertinya udah bisa HTTPS yang gratisan mas, ini lagi coba2

    1. ini error nya mas

      ERR_SSL_VERSION_OR_CIPHER_MISMATCH

      DNS nya di CloudFlare, di teruskan ke Incapsula, baru di arahkan ke server VPS

    2. maaf mas, salah info saya, ternyata saya make yang free trial, pantesan bisa SSL, setelah saya aktifkan paket free nya incapsula, SSL nya langsung error, SSL not supported

      1. Oh ya betul mas, Incapsula masih belum digratiskan SSLnya. Sayang banget, dulu saya ngefans sebagai alternatifnya CloudFlare.

  11. Mas saya pake cdn cloudflare saya website nya suka embed video upload gif sama upload gambar yang lumayan size nya apa pake cdn cloudflare udah cukup buat nambah speed nya emang sih theme nya juga agak berat nah gimana mas saya mau nambahai cepet website saya apa ada cdn yang lebih bagus dari cloudflare tapi yang gratis dulu.?

    1. Kalau CDN gratis bagus, cuma CloudFlare saat ini mas. Paling pakai Jetpack Imagenya agak bisa membantu, tapi tidak wajib juga dipasangkan.

      Saran saya sih, selain gambarnya dikompres, juga file GIFnya dikonversi ke video .MP4 tanpa audio. Ukurannya lebih kecil dan kualitasnya sama.

    1. CDN di CloudFlare sifatnya proxy mas, bukan disediakan dari subdomain tertentu.

      Atau maksudnya sudah pakai CDN lain (BunnyCDN, StackPath, dsb) dan mau menggunakan CF juga? Bisa mas, matikan proxynya untuk subdomainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *