Mengatasi tuduhan fraud saat beli VPS

Saya yakin anda pernah mengalaminya dan saya sendiri malah sudah beberapa kali terjadi. Pertama memang jengkel tapi lama – lama biasa jadinya. Haha. 😀 Yaitu saat memasukan order untuk sebuah VPS dan membuat akun baru di providernya yang muncul malah pesan kesalahan semacam ini:

Fraud Check
MaxMind Error

MaxMind has deemed your order to be potentially high risk and therefore it has been held for manual review.

Jangan panik dulu apalagi mencari salahnya dimana, hal ini termasuk lumrah terjadi untuk pembeli dari Indonesia. Yang sebenarnya terjadi adalah pesanan kita itu dianggap beresiko tinggi jadi tidak bisa diproses otomatis. Hal ini terjadi kalau alamat email yang anda gunakan belum memiliki reputasi dan berasal dari negara yang track recordnya… kurang baik. Solusinya? Tinggal kontak ke support atau billing agar dicek secara manual. Bisa lewat ticket atau email, biasanya akan langsung diterima permintaan anda dan kadang bukti identitas asli akan jadi syaratnya.

Nah… untuk mencegah hal ini terjadi ada beberapa tips yang bisa diperhatikan:

  1. Isikan data pribadi saat registrasi dengan akurat. Sesuai KTP/SIM.
  2. Jangan pakai Proxy atau VPN. 99% akan langsung ditolak ordernya.
  3. Pesan cukup satu kali dulu, jangan karena gagal dicoba beberapa kali.
  4. Profil pelanggan dan profil yang ada di sistem pembayaran harus sesuai. Misal ada di Indonesia kalau yang bayar ada di Amerika dan apalagi beda nama bisa resiko disuspend sekalian.
  5. Bila lewat PayPal juga wajib sudah diverifikasi akunnya.

MaxMind ini adalah sistem proaktif dalam melihat apakah pelanggan beresiko melakukan fraud (penipuan), ada satu lagi sistemnya yang lazim digunakan oleh para provider tapi sistemnya pasif yaitu FraudRecord. Bedanya FraudRecord cuma menampilkan riwayat aktivitas pelanggan pada provider lain dan pernah punya masalah tidak. Jadi kita direview sederhananya. Karena itu harap teliti dan bicarakan dengan kepala dingin dengan para provider kalau ada masalah. Kita mencari solusi bukannya menambah masalah kan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *