Tutorial saat berusaha membuat sesuatu atau mensetting server dengan tujuan tertentu. Semoga berguna bagi yang sama – sama belajar tentang server.
Kalau anda pernah merasa kok website PHP anda terasa lambat atau sering error timeout bahkan internal server error, padahal resource VPS anda masih dirasa cukup lega maka wajib anda cek lognya. Dan apabila anda menemukan pesan seperti ini didalamnya: WARNING: [pool www] server reached pm.max_children setting (4), consider raising it. Setidaknya ada yang bisa anda…
Bahas yang ringan – ringan saja hari ini. 😀 Seperti yang kita tahu bahwa PHP sendiri memiliki modul – modul atau fitur yang bisa ditambahkan, apalagi konfigurasinya sendiri cukup fleksibel. Ini yang membuat instalasi satu dengan yang lainnya berbeda walaupun sama versinya. Dan kadang dilupakan kalau cuma install default dan pernah mengubah settingnya.
FreeBSD ini saya kenal saat melihat pilihan sistem operasi pada DigitalOcean. Dan saya cuma tahu ini kalau ini Unix-based seperti Linux, ya masih saudara lah. Karena teman saya gembar-gembor kalau FreeBSD lebih unggul dalam kestabilan dan keamanan dibandingkan Linux maka saya jadi penasaran dan mulai melihat – lihat isinya.
Atau bisa juga dibaca judulnya sebagai cara mengatur tingkat kompresi Gzip di Linux. 🙂 Untuk proses pembuatan backup website dalam VPS tidak ada cara otomatisnya seperti Jet Backup di cPanel, kecuali kita mensettingnya sendiri. Kalau didownload satu per satu filenya jelas tidak optimal dan bisa lama sekali prosesnya. Karena itu wajib kita satukan dulu semua…
Kalau dulu saya ngebet pindah dari shared hosting ke VPS karena dengan harga yang sama bisa dapat resource yang lebih besar, juga kita lebih bebas mengobrak – abrik konfigurasinya. Bahkan dalam 2-3 tahun pertama setiap website yang saya kelola pasti dihosting dalam VPS, dalam perjalanan tidak terasa bebannya apabila masih bisa dihitung jari. Tapi terasa…
Ingin tahu apakah kita sudah menggunakan web server Nginx edisi terbaru dalam VPS? Mungkin butuh update atau malah sebaliknya downgrade karena rilis terkini malah tidak kompatibel. Ya mudahnya kita tinggal cek saja versinya dan ini merupakan ilmu dasar dalam pengelolaan aplikasi dalam Linux.
Anda sudah setting SMTP atau MTA (Mail Transfer Agent) pada VPS Linux anda. Tapi darimana kita tahu kalau sudah berfungsi normal dan bisa digunakan untuk kirim – kirim email dari VPSnya? Ya sekaligus menjawab pertanyaan yang masuk lewat email. 🙂 Tugas kuliah lagi tampaknya. Haha. 😀
Kasusnya kali ini sederhana, jadi fitur – fitur Nginx itu bisa dilengkapi dengan yang tidak standar melalui sistem module. Masalahnya apa saja yang dibutuhkan itu harus dikonfigurasikan dengan flags pada saat kompilasi programnya. Misal dengan setting Nginx yang sama tapi beda VPS dan satunya ada masalah maka bisa jadi ada modul yang lupa diikutkan.
