Lokasi server terbaik

Dalam membeli sebuah Virtual Private Server selain mempertimbangkan spesifikasi, harga, dan pelayanan support juga harus memperhatikan dimana lokasi servernya. Kalau website atau layanan online anda ditujukan untuk orang Indonesia maka memang sebaiknya ada di IIX (Indonesia Internet eXchange) tapi rata – rata masih lebih mahal baik secara bandwidth maupun spesifikasi daripada yang berada di luar negeri. Jadi kita harus pintar – pintar melakukan kompromi.

Nah… berikut adalah lokasi server di luar negeri yang memiliki koneksi bagus kalau diakses dari Indonesia:

  • Singapura
    Selain secara geografis negaranya bertetangga dengan Indonesia juga rata – rata pertukaran bandwidth internasional akan melewati data center yang ada disana, jadi menjadi menjamin konektivitasnya kalau diakses dari Indonesia. Harganya sendiri cukup kompetitif kalau dibandingkan dengan yang di Amerika dan Eropa. Tapi dari pengamatan sementara ini paling murah masih dari Digital Ocean.
  • Los Angeles – US
    Surganya VPS murah. Kalau dari Amerika Serikat pertama yang saya pertimbangkan adalah Los Angeles karena (katanya) memiliki jaringan kabel langsung ke backbone di Asia. Ini bukan provider VPS ya melainkan data center LA dari penyedianya yang menurut saya berkualitas baik kalau diakses dari Indonesia: QuadraNet dan FiberHub.
  • Belanda

    Lokasi paling umum yang ditawarkan VPS Provider di Eropa dan memang kualitasnya cukup standar, cukup cepat kalau diakses dari berbagai belanan dunia. Harga dan spesifikasi rata – rata kompetitif dengan yang di US.

Apakah beli di lokasi lain dikatakan rugi? Tidak kok sebenarnya, saya juga ada VPS di Kanada yang memakai data center milik OVH dan di Buffalo – US dengan jaringan ColoCrossing. Tapi kalau dibandingkan dengan nilai ping selisihnya bisa 100-an ms lebih dibandingkan 3 lokasi diatas. Yang bagus dari pengalaman saya nilai pingnya antara 100-200an ms dari Indonesia, ini sudah bagus tapi kalau sudah di sekitar 300an ms adalah standar kualitasnya. Tapi kalau sudah diatas 400 ms… ini bisa membuat respon server jauh lebih lama dari seharusnya dan akan terasa dari sisi pengunjung saat membuat halaman situs anda.

Ini opini lho ya, cuma berdasarkan riset singkat di internet dan pengalaman saya selama ini dalam dunia VPS. Gunakan saja sebagai referensi dan akan lebih baik lagi kalau anda menguji sendiri alamat IP providernya, bisa lewat ping atau kalau tersedia lewat Looking Glassnya. Tapi pasti akan saya update kalau sudah ada data baru kedepannya. 🙂

One Comment

  1. Sepertinya LA ga cocok ama indihome.. pake RDP server di LA sering ngadat. three terkadang terasa lebih lancar walau kecepatan koneksinya ga cepet. ga ngerti juga knapa. haha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *