Menambahkan website pada Centminmod

Melanjutkan tutorial saya sebelumnya mengenai instalasi Centminmod. Setelah berhasil dipasangkan tentunya kita ingin menggunakannya untuk hosting website kan? Nah… ada alur tersendiri untuk menambahkan virtual host baru, jadi tidak langsung saja upload file dan setting database. Malah lebih mudah aslinya karena sudah diotomatiskan dan tinggal memanfaatkannya.

Yuk menambahkan vHost Nginx baru

🙂

Kalau anda mengikuti persis langkah – langkah pemasangan Centminmod pada VPS sebelumnya maka lokasinya ada pada /usr/local/src/centminmod, silahkan ganti direktori aktif kesana. Setelah itu eksekusi script Centminmod:

./centmin.sh

Kita mulai dengan menambahkan virtual host Nginx baru. Nanti akan muncul menu seperti berikut:

--------------------------------------------------------
Centmin Mod 1.2.3-eva2000.08 - http://centminmod.com
--------------------------------------------------------
                   Centmin Mod Menu                   
--------------------------------------------------------
1).  Centmin Install
2).  Add Nginx vhost domain
3).  NSD setup domain name DNS
4).  Nginx Upgrade / Downgrade
5).  PHP Upgrade / Downgrade
6).  XCache Re-install
7).  APC Cache Re-install
8).  XCache Install
9).  APC Cache Install
10). Memcached Server Re-install
11). MariaDB 5.2/5.5 & 10.x Upgrade Sub-Menu
12). Zend OpCache Install/Re-install
13). Install ioping.sh vbtechsupport.com/1239/
14). SELinux disable
15). Install/Reinstall ImagicK PHP Extension
16). Change SSHD Port Number
17). Multi-thread compression: pigz,pbzip2,lbzip2...
18). Suhosin PHP Extension install
19). Install FFMPEG and FFMPEG PHP Extension
20). NSD Re-install
21). Update - Nginx + PHP-FPM + Siege
22). Add WordPress Nginx vhost + WP Super Cache
23). Update Centmin Mod Code Base
24). Exit
--------------------------------------------------------
Enter option [ 1 - 24 ] 2

Isikan angka 2 dan ENTER untuk memasukkan virtual host baru untuk situs anda, dan akan diminta mengisikan apa nama domain untuk website anda.

---------------------------------------------

Enter vhost domain name to add (without www. prefix): servernesia.com

Create a self-signed SSL certificate Nginx vhost? [y/n]: n

Selanjutnya akan muncul pesan konfirmasi apakah ingin membuat sertifikat SSL self-signed untuk nama domain tersebut. Isikan dengan n untuk menolaknya. Ini bukan sertifikat SSL yang umum digunakan di internet lho, kalau dibuka oleh browser akan muncul pesan peringatan.

Centminmode menyertakan PureFTPd untuk akses lewat FTP ke servernya, nanti akan ditanyakan apakah kita ingin membuat user FTP:

Create FTP username for vhost domain (enter username): servernesia

Dan selanjutnya apakah password FTP otomatis dibuatkan:

Auto generate FTP password (recommended) [y/n]: y

Saya sarankan turuti saja, daripada bingung membuat kata sandi apa.

Akhirnya akan diproses secara otomatis semuanya dan tinggal anda catat pesan – pesan yang muncul dalam notepad agar tidak lupa nanti upload file kemana dan settingnya dimana:

-------------------------------------------------------------
service nginx reload
Reloading nginx configuration (via systemctl):  [  OK  ]

-------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------
FTP hostname : 192.168.62.195
FTP port : 21
FTP mode : FTP (explicit SSL)
FTP Passive (PASV) : ensure is checked/enabled
FTP username created for servernesia.com : servernesia
FTP password created for servernesia.com : 5Rg4taJjw8i628xK7wYTB
-------------------------------------------------------------

vhost for servernesia.com created successfully

domain: https://servernesia.com
vhost conf file for servernesia.com created: /usr/local/nginx/conf/conf.d/servernesia.com.conf

upload files to /home/nginx/domains/servernesia.com/public
vhost log files directory is /home/nginx/domains/servernesia.com/log

-------------------------------------------------------------
Current vhost listing at: /usr/local/nginx/conf/conf.d/

                       
Jan 20  19:53   845    ssl.conf
Jan 20  19:53   1.1K   demodomain.com.conf
Jan 20  19:53   1.6K   virtual.conf
Jan 20  20:14   1.6K   servernesia.com.conf

-------------------------------------------------------------
Commands to remove servernesia.com

 rm -rf /usr/local/nginx/conf/conf.d/servernesia.com.conf
 rm -rf /usr/local/nginx/conf/ssl/servernesia.com/servernesia.com.crt
 rm -rf /usr/local/nginx/conf/ssl/servernesia.com/servernesia.com.key
 rm -rf /usr/local/nginx/conf/ssl/servernesia.com/servernesia.com.csr
 rm -rf /usr/local/nginx/conf/ssl/servernesia.com
 rm -rf /home/nginx/domains/servernesia.com
 service nginx restart
-------------------------------------------------------------

Jadi secara singkat silahkan anda upload file – file untuk situs anda ke lokasi /home/nginx/domains/nama_virtual_host/public dan misal anda bingung menggunakan apa bisa memilih pakai FTP biasa atau SFTP. Memanfaatkan username dan password yang ada dalam Virtual Private Server anda ya.

Anda bisa menguji apakah vhost yang sudah anda masukkan benar – benar siap digunakan, akses saja url websitenya lewat browser. Semestinya akan muncul tampilan halaman defaultnya seperti berikut.
CentminMod default html page

Nanti jangan lupa dihapus file index.html dilokasi root websitenya ya. Sudah tidak diperlukan soalnya.

Tambahkan database baru pada MariaDB

😉

Mari kita sambung dengan membuat database dan username MariaDB baru, silahkan masuk ke database servernya dengan mengetikkan perintah:

mysql

Tidak perlu diisikan dengan kata sandi untuk akses root karena default instalasi MariaDB pada Centminmod menyimpannya dalam konfigurasi.

Selanjutnya langsung saja eksekusi:

CREATE DATABASE nama_database;

Tentu saja kita wajib membuat user baru:

CREATE USER 'nama_user'@'localhost' IDENTIFIED BY 'kata_sandi';

Kemudian kita beri hak akses penuh user diatas untuk memanipulasi databasenya:

GRANT ALL PRIVILEGES ON nama_database.* TO 'nama_user'@'localhost';

Akhirnya kita muat ulang daftar hak akses dalam database servernya:

FLUSH PRIVILEGES;

Dan keluar:

EXIT

Selesai. Sekarang anda tinggal sambungkan saja CMS atau script PHP yang anda upload menuju database yang sudah disiapkan diatas. Kalau misal anda memanfaatkannya untuk WordPress jangan lupa setting permalinknya untuk Nginx karena disini tidak ada .htaccess jadi permalink bisa gagal semua kalau diakses.

Semoga bermanfaat. 🙂

6 Comments

  1. mas chandra,
    gimana cara ganti direktori aktif ketika login?
    yang defaultnya di HOME, misalkan ganti ke usr/share/nginx atau lainnya.
    trims.

  2. bagaimana membuat subdomain di centminmod, sementara di registrasi domain tidak ada pasilitas membuat subdomain, bagaimana agar subdomain ini mengikuti nameserver domain nya.

    1. Sama saja kok mas. Waktu menambahkan virtual host isikan saja subdomainnya. misal: contoh.servernesia.com

      1. Adakah bisa jika membuat 2 subdomain berlainan.. cth nya sblm ini udah ada sub.domainA.com kemudian mahu buat sub.domainB.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *